Singgung Nama Denny Siregar, Kamaruddin Beber Perjalanan Beraninya Menangani Kasus Brigadir J: Buzzer-buzzer Mengintimidasi Saya!
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, korban peristiwa dugaan baku tembak antaranggota Polisi di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo, Kamaruddin Simanjuntak (tengah) menunjukkan surat laporan resmi di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (18/7/2022). Menurut kuasa hukum dari keluarga almarhum Brigadir J, kedatangannya tersebut sebagai langkah hukum dengan melaporkan kejadian baku tembak yang terjadi pada Jumat (8/7) lalu ke Bareskrim Mabes Polri | Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat/hp
Sosok Kamaruddin Simanjuntak menjadi salah satu kunci dari terkuaknya kejahatan yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo terhadap Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Pengacara keluarga Brigadir J tersebut sedari awal lantang bersuara tanpa kenal takut yang dihadapinya adalah orang-orang dengan kekuasaan hukum, hasilnya kini Ferdy Sambo resmi menjadi tersangka pembunuhan berencana terhadap ajudannya tersebut.
Dirinya pun membagikan kisahnya saat akhirnya berani mengambil langkah yang saat itu menurut pengakuannya tak ada yang berani mengambil. Waktu, tenaga, bahkan uang disebut olehnya sudah dikeluarkan hanya untuk mencari kebenaran atas tewasnya Brigadir J yang akhirnya dia percayai terdapat skema pembunuhan berencana dan akhirnya itu terbukti.
Namun bukannya tanpa halangan, menurutnya jalan yang dia ambil tidak mulus karena sudah ada narasi yang memutarbalikan dari apa yang dia percaya dan disampaikan oleh orang-orang penting.
“Tetapi sudah berkembang narasi disebarkan karopenmas, kadiv humas polri, Benny Mamoto Kompolnas, komnas perempuan, LPSK, dan Kompolnas ini tembak menembak dan menyebabkan kematian,” ujar Kamaruddin dalam acara bertajuk “Selamatkan NKRI Dari Mafia di Tubuh Polri” yang juga diselenggarakan online di kanal Youtube Realita TV, dikutip Kamis (25/8/22).
Makin berkembang kasus ini, Kamaruddin juga menjadi “incaran” para wartawan untuk memberikan keterangan. Makin ramailah sosok Kamaruddin diberitakan oleh media.
Dalam situasi ini di mana pernyataan Kamaruddin sangat “bernilai” bagi wartawan untuk menjalankan tugas keterbukaan informasi ke publik, dirinya menyinggung nama Denny Siregar dan para Buzzer yang “menyerang” dirinya karena dianggap cari panggung semata.
“Lalu berita ini dipotong-potong oleh media, lalu dikomentari oleh Denny Siregar ‘wah ini pengacara Cuma cari panggung. Aman dia dengan kamera wartawan’ baju saya itu-itu aja warna hitam bintik-bintik belum pernah ke panggung mana pun, yang ‘salah’ kan wartawannya beritanya dibuat banyak kalau itu dianggap kesalahan. Jadi mulai muncul buzzer-buzzer mulai mengintimidasi saya,” jelas Kamaruddin.
Sebelumnya, sejumlah pihak telah ditetapkan sebagai tersangka di kasus tewasnya Brigadir J. Salah satu yang terbaru adalah Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi ditetapkan sebagai tersangka setelah tuduhan pelecehan seksual tak bisa dibuktikan, dan temuan perihal keterlibatannya ditemukan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
