Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP Koar-Koar Jual Beli Jabatan, Anak Buah Anies Baswedan Beri Jawaban: Alhamdulillah...

PDIP Koar-Koar Jual Beli Jabatan, Anak Buah Anies Baswedan Beri Jawaban: Alhamdulillah... Kredit Foto: Pemprov DKI Jakarta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespons isu jual beli jabatan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Tak tanggung-tanggung, praktik jual beli itu disebut telan biaya sampai ratusan juta.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Maria Qibtya membantah keras adanya praktik jual beli jabatan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Sebelumnya, isu itu diungkap oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono.

Baca Juga: Anies Baswedan Mohon Buka Kuping Lebar-lebar! Muncul Isu Jual Beli Jabatan, Gembong PDIP Minta Pemprov DKI Jakarta Bentuk Pansus

"Alhamdulillah di tataran kami tidak ada (temuan jual beli jabatan) karena semua mekanisme dilaksanakan sesuai dengan aturan yang ada," ujar Maria saat dikonfirmasi, Kamis (25/8).

Dia mengeklaim pihaknya selalu menyelenggarakan proses pengangkatan termasuk lurah dan camat sesuai mekanisme. Ada sejumlah proses yang harus dilalui.

Pertama, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mesti mengajukan nama-nama yang akan diusulkan untuk naik jabatan. Lalu, BKD akan menggodok nama-nama tersebut sebelum dilanjutkan ke uji kompetensi.

"Hasil dari uji kompetensi itu kemudian akan digunakan sebagai bahan di Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat)," kata dia. Baperjakat ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Marullah Matali dan beranggotakan Asisten Pemerintahan Setda DKI, perwakilan SKPD, Inspektorat, dan BKD.

"Jadi, semua mekanisme itu harus dilewati, kalau itu ada oknum ya saya enggak tahu," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: