Simak, Ini Pengetahuan Dasar yang Mendorong Perilaku Cinta Produk Lokal
Di balik semakin mudahnya segala sesuatu di dunia digital, ternyata ada tantangan yang harus dihadapi masyarakat, seperti mengaburnya wawasan kebangsaan di kalangan pengguna di mana kemudahan akses informasi, justru menjadi panggung bagi budaya asing lebih dikenal anak muda zaman sekarang.
"Kita lupa sebagai orang Indonesia mestinya budaya kita yang paling utama," kata Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Al-Azhar Indonesia, Cut Meutia Karolina, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok pendidikan di wilayah DKI/Jakarta Banten, Senin (22/8/2022).
Baca Juga: Dorong Belanja Produk Lokal, Pemerintah Bekukan Produk Impor di Katalog Elektronik
Kenyataan tersebut juga akhirnya mendorong setiap individu agar tidak hanya cakap digital saja, tapi harus mampu memiliki pemahaman akan budaya digital. Budaya bermedia digital sendiri merupakan kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika di kehidupan sehari-hari.
"Pengetahuan dasar ini yang akan mendorong perilaku mencintai produk dalam negeri dan kegiatan produktif lainnya," kata Cut Meutia.
Ketika bisa menerapkan tiap nilai-nilai yang terdapat di Pancasila, maka saat bermain di dunia digital tidak akan ada istilah netizen Indonesia tidak sopan. Sebab dari kelima sila sudah tercakup bagaimana masyarakat bisa berbudaya sebagaimana orang Indonesia yang sopan.
Salah satunya sila keempat terkait nilai demokratis di dunia digital, memberikan kesempatan setiap orang untuk bebas berekspresi dan berpendapat di ruang digital. Kemudian penerapan toleransi, adil mengharuskan setiap orang memperlakukan sama baiknya apapun latar belakangnya. Tanpa diskriminasi, mengembangkan tenggang rasa, toleransi, empati, tolong menolong dan saling dukung. Sementara beradab mengandung nilai penghormatan atas kehidupan sesuai norma agama, sosial, bufaya juga hukum.
Baca Juga: Banyak Peluang Pekerjaan Baru di Era Digital
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok pendidikan di wilayah DKI/Jakarta, Banten merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi.
Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Instruktur Edukasi4ID, Puguh Rismadi, Anggota RTIK dan UI/UX Designer, Aldiyar, serta Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Al-Azhar Indonesia, Cut Meutia Karolina. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: