Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waspada! Materi Genetik Cacar Monyet Ditemukan pada Benda dan Alat Rumah Tangga

Waspada! Materi Genetik Cacar Monyet Ditemukan pada Benda dan Alat Rumah Tangga Waspada! Materi Genetik Cacar Monyet Ditemukan pada Benda dan Alat Rumah Tangga | Kredit Foto: Republika
Warta Ekonomi -

Hasil penelitian menunjukkan ditemukannya materi genetik cacar monyet. Ini terungkap melalui Jurnal ilmiah Morbidity and Mortality Weekly Report pada 19 Agustus 2022 

Materi genetik ini menempel di berbagai permukaan alat atau benda di rumah dua pasien cacar monyet di Utah, Amerika Serikat.  

Menanggapi hal ini, mantan Direktur Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama, mengungkap pasien ini mendapat cacar monyet sesudah kembali dari perjalanan keluar negeri dan diisolasi di rumahnya selama 20 hari. 

Baca Juga: Cara Lindungi Bayi, Anak, dan Remaja dari Penularan Cacar Monyet

Sesudah itu petugas kesehatan setempat dari “Utah Department of Health and Human Services (UDHHS)” datang kerumah itu untuk mengambil sampel dari 30 obyek di sembilan area rumah itu, termasuk pakaian, tempat duduk, selimut, pegangan pintu dan lain-lain.

"Dari 30 spesimen ini, 21 spesimen (70 persen) ternyata memberi hasil polymerase chain reaction (PCR) positif," ujarnya seperti melansir dari Republika.co.id, Minggu (28/8/2022).

Para peneliti kemudian melanjutkan penelitiannya dengan mencoba menumbuhkan virus dari PCR positf itu, tetapi memang ternyata tidak ada yang tumbuh di kultur di laboratorium. 

Baca Juga: Sudah Masuk Indonesia, Vaksinasi Cacar Monyet Kapan Siap?

Terkait kasus pertama cacar monyet di Indonesia juga di isolasi mandiri di rumah dan sekarang sudah sekitar 10 hari isolasi sesudah kasusnya terkonfirmasi pada 19 Agustus 2022, dia merekomendasikan sebaiknya pada kasus satu orang ini juga dilakukan penelitian di rumahnya sesudah masa isolasi selesai, jadi ada waktu untuk persiapan sejak sekarang. 

Dia menambahkan, bentuk penelitian seperti ini bisa dilakukan di Jakarta. Jadi, baiknya memang harus dilakukan. 

Baca Juga: Duh! Seorang Pria Positif Covid-19, Cacar Monyet, dan HIV di Waktu Bersama, Begini Kondisinya

"Jadi, kita bukan hanya punya data Indonesia, melainkan juga dapat dipublikasi di jurnal internasional untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan global," katanya.

Menurutnya, ini agar dunia dan semua negara dapat mengendalikan cacar monyet dengan lebih baik. Indonesia memang harus terus menggalakkan riset kesehatan.  

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: