Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Putri Candrawathi Buat Pengakuan Mengejutkan: Saya Cuman Disuruh Mengakui Saja di Duren Tiga

Putri Candrawathi Buat Pengakuan Mengejutkan: Saya Cuman Disuruh Mengakui Saja di Duren Tiga Kredit Foto: Suara.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo sekaligus salah satu tersangka kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir J akhirnya membuat suatu pengakuan mengejutkan. 

Ibu empat anak ini mengaku berbohong dengan mengarang cerita soal lokasi aksi pelecehan seksual yang diduga dilakukan Brigadir J. Putri mengaku menuruti skenario yang dibuat oleh suaminya. 

Pengakuan Putri itu disampaikan oleh Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik. Saat diperiksa Komnas HAM, kata Taufan, Putri mengubah lokasi soal pelecehan seksual yang diduga dilakukan Brigadir J.

Baca Juga: Rekonstruksi atas Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J Dilakukan Besok, Timsus Polri Turut Undang Komnas HAM

Dari pengakuan Putri, peristiwa pelecehan yang dialaminya itu terjadi di Magelang, bukan di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Kebohongan Putri itu untuk menuruti perintah suaminya.

"Karena dia bilang sebetulnya yang terjadi itu di Magelang. 'Saya disuruh untuk mengakui kejadian itu terjadi di Duren Tiga,'" kata Taufan mengulang pengakuan Putri saat ditemui wartawan di Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/8/2022).



Menurut Taufan, pengakua Putri itu harus dibuktikan agar tidak ada lagi kejanggalan seperti kronologi awal kasus yang sempat diungkap oleh aparat kepolisian.

Baca Juga: Putri Candrawathi Tidak Ikut dalam Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Bareskrim Sebut Alasannya

"Telah membuat kehebohan banyak pihak tapi ternyata orang yang bersangkutan saja (Putri) mengatakan 'Saya cuman disuruh mengakui saja di Duren Tiga,' sebetulnya peristiwanya di Magelang. Nanti jangan-jangan dikejar lagi, beda lagi kan gitu," katanya.

Taufan pun meminta agar penyidik Polri bisa meluruskan setelah Putri mengaku kepada Komnas HAM jika dirinya diperintahkan Ferdy Sambo untuk berbohong.



"Makanya saya kira tugas penyidik saat ini mendalami dan mencari bukti bukti selain keterangan," katanya.

Baca Juga: Terima Berkas Perkara 4 Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Kejaksaan Agung Sampaikan Perkembangan Terkini Siang Nanti

"Kalau itu tidak bisa, maka saya kira tidak menjadi penting lagi itu. Yang penting adalah membuktikan hubungan antara satu peristiwa, di mana Ferdy Sambo memerintahkan beberapa anak buahnya untuk mengeksekusi saudara Yosua (Brigadir J).

Seperti diketahui, pada laporan awal kasus ini, Brigadir J dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap Putri. Peristiwa itu juga disebut-sebut sebagai pemicu penembakan terhadap Brigadir J yang dilakukan Bharada E, seperti yang diskenariokan Ferdy Sambo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: