Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warga Sempat Ditahan Gegara Bikin Konten Ferdy Sambo, Refly Harun Tegas: Bukti Aparat Belum Punya Pikiran Melindungi Masyarakat!

Warga Sempat Ditahan Gegara Bikin Konten Ferdy Sambo, Refly Harun Tegas: Bukti Aparat Belum Punya Pikiran Melindungi Masyarakat! Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bola panas prahara kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo terus bergulir ke segala arah. Belum tuntas masalah Duren Tiga, kini muncul lagi isu kekaisaran sambo terkait sejumlah binsis gelap di kepolisian yang menyeret sejumlah nama penting.

Seorang warga ditahan hampir satu bulan lamanya karena mengunggah konten di media sosial miliknya mengenai isu ini.

Mengenai hal ini, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun angkat suara. Refly mempertanyakan mengapa warga tersebut ditahan sedangkan sejumlah pihak yang memainkan seknario pembunuhan berencanan Ferdy Sambo malah berbelit-belit penanganan hukumnya.

“Kenapa ngga ditangkap aja yang kemarin menyebarkan press confrence versi tembak menembak dan plecehan seksual, itu jelas jauh lebih hoaks,” ujar Refly melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Senin (29/8/22).

Menurut Refly, penangkapan dan penahanan warga ini menunjukkan bahwa kepolisian hanya merespons cepat apa yang menjadi kepentingan mereka.

Baca Juga: Isu LGBT di Kasus “Polisi Bunuh Polisi” Ferdy Sambo Bikin Geger, Refly Harun Blak-blakan: Ya Mungkin karena Dipaksa…

Berbeda dengan kepentingan masyarakat umum yang mana menurutnya selama initerkesan lambat.

“Luar biasa ya kalau ada kepoentingn aparat sendiri, cepat sekali ditindaklanjuti. Tapi kalau ada kepentingan masyarakat tidak cepat ditindaklanjuti,” jelas Refly.

Atas dasari itu, Refly beri kritik keras dengan menyebut saat ini pikiran aparat orientasinya bukan untuk melindungi dan mengayomi masyarakat.

“Ini membuktikan bahwa aparat kita belum punya pikiran untuk mengayomi dan melindungi masyarakat, pikirannya justru ingin mengkriminalkan masyarakat.

Terkait permasalahan yang dijadikan alasan penangkapan dan penahanan, menurut Refly juga tidak masuk akal.

Hal ini karena memang topik Ferdy Sambo dan turunan masalah lainnya menjadi perbincangan di masyarakat luas.

“Sudah jelas-jelas ini adalah sesuatu yang viral di media sosial, semua orang itu menghshare ini baik melalui WA grup dsb. Kalau mau adil ya ditangkap semua orang yang menghsahre itu, tangkap pula orang yang kemudian ngomong soal press confrence 11 juli soal tembak menembak yang ternyata bohong,” jelas Refly.

Baca Juga: Skenario Duren Tiga Berdarah Hancur Lebur, Pelecehan Terhadap Istri Ferdy Sambo Tak Terbukti, Rocky Gerung: Sangat Mungkin Ibu Putri…

Sebelumnya, warga Riau bernama Masril ditangkap karena membuat atau menyebarluaskan konten terkait Ferdy Sambo, kini warga tersebut sudah dibebaskan atas arahan Kapolda Metro Jaya Fadil Imran dengan Restorative Justice.

"(Alasan ditangkap) karena akibat repost-nya itu. Kan melanggar UU ITE," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, dikutip dari detik.com, Senin (29/8/22).

Kini Masril telah dibebaskan setelah dilakukan restorative justice atas arahan Kapolda Metro Jaya Fadil Imran.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: