Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bill Gates Rogoh Kocek Rp549 M untuk Bahan Bakar Kapal Ramah Lingkungan

Bill Gates Rogoh Kocek Rp549 M untuk Bahan Bakar Kapal Ramah Lingkungan Kredit Foto: Instagram Bill Gates
Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder filantropi Bill Gates masih menjadi penggiat green energy melalui perusahaannya Breakthrough Energy Ventures. Baru-baru ini, startup Denmark Blue World Technologies baru saja mengumpulkan USD36,9 juta (Rp549 miliar) dari Bill Gates untuk membantu meningkatkan produksi sistem baru yang dapat memberi daya pada kapal besar menggunakan metanol.

Penggunaan metanol ini dimungkinkan untuk hanya membakar metanol di mesin seperti bahan bakar berbasis minyak bumi dan beberapa mobil. Tetapi pembakaran dapat lebih efisien untuk mengekstrak molekul hidrogen dari metanol serta menjalankannya melalui sel bahan bakar.

Melansir Economic Times di Jakarta, Kamis (1/9/22) Blue World memperkirakan bahwa menggunakan sel bahan bakar dapat menghemat bahan bakar sebanyak 30% dibandingkan dengan mesin pembakaran.

Baca Juga: Bandingkan dengan Bitcoin, Ternyata Ini Alasan Warren Buffett dan Bill Gates Lebih Pilih Investasi Tanah!

“Methanol yang akan digunakan pada kapal-kapal itu di masa depan akan lebih mahal pada awalnya sehingga akan datang dengan premium hijau,” kata Chief Executive Officer Blue World Anders Korsgaard. “Tujuan kami di dunia adalah untuk menurunkan premi hijau itu.”

Penggunaan metanol dengan cara ini berarti melewatkannya melalui alat yang dikenal sebagai reformer untuk mengekstrak hidrogen yang kemudian dikonsumsi melalui sel bahan bakar.

Blue World telah mengembangkan sel bahan bakar suhu tinggi yang mampu mengambil campuran gas langsung dari reformer, termasuk sejumlah kecil karbon monoksida yang akan merusak sel komersial biasa. Proses Blue World hanya menghasilkan air dan karbon dioksida, yang kemudian dapat dikompresi, disimpan, dan kemudian digabungkan dengan hidrogen lagi untuk membuat lebih banyak metanol.

Secara keseluruhan, proses ini terbukti menjadi cara yang lebih murah dan lebih bersih untuk menyebarkan metanol.

Teknologi ini masih dalam tahap yang cukup awal. Dengan investasi baru, Blue World akan segera siap menerima pesanan dalam jumlah besar. Tahap pertama dari pabrik serialnya di Aalborg, Denmark dapat membuat sel bahan bakar yang cukup dalam setahun untuk memberi daya pada lima kapal kontainer besar. Langkah selanjutnya adalah meningkatkan hingga 10 kali tingkat itu pada tahun 2024, menurut Korsgaard.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: