Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kini Bisa Upgrade Skill Karyawan Tanpa Harus ke Kampus

Kini Bisa Upgrade Skill Karyawan Tanpa Harus ke Kampus Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Perkembangan teknologi di era digitalisasi saat ini bergerak sangat cepat. Hal tersebut membuat masyarakat umumnya dan khususnya para siswa dituntut untuk bisa mengibanginya dan upgrade skill agar tidak ketinggalan zaman. Tentunya hal tersebut akan berpengaruh di dalam kemandirian finansial dan kemampuan dalam dunia kerja atau industri.  

Kemandirian finansial dan kemampuan di dunia industri tidaklah lepas dari latar belakang pendidikan seseorang. Hal itu bisa ditempuh melalui jalur pendidikan di perguruan tinggi,  universitas atau pun lainnya. Salah satunya bisa melalui alur pendidikan di Program Studi Sistem Informasi Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani).

Baca Juga: Bersama President University, RSUD Kabupaten Bekasi Bakal Jadi Rumah Sakit Pendidikan Utama

Dari segi metode pembelajaran, Prodi SI UNJANI memiliki sebuah pola ajar yang di pilih oleh setiap mahasiswa yang sesuai dengan kemampuan atau target yang ingin dicapai dari masing–masing mahasiswa. Adapun hal tersebut tercermin pada 4 (empat) program struktur kurikulum meliputi Siap Tumbuh, Siap Kembang, Siap Lembang, Siap Kompeten dan Siap Expert.

Banyak hal yang menarik pada Prodi SI UNJANI. Selain fasilitas sarana dan prasarananya yang lengkap, pola pembelajarannya yang dinamis, juga menjembatani para mahasiswa pada dunia kerja dan kemandirian usaha. 

"Tidak hanya itu saja, melalui program studi yang satu ini, para mahasiswa pun bisa menghasilkan pendapatan  secara dini dan mandiri melalui keterlibatannya dalam kegiatan bersama para dosen,"kata Ketua Program Studi Sistem Infomasi (S1) UNJANI Tacbir Hendro Pujiantoro SSi, MT kepada wartawan, Sabtu (3/9/2022)

Saat ini UNJANI sedang menyelenggarakan Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB) hingga bulan Akhir bulan September 2022 ini. Salah satunya, menggulirkan Program Studi Sistem Infomasi di Fakultas Saint dan Informatika yang bisa menjadi pilihan bagi para calon mahasiswa. 

Menurutnya, Program Studi Sistem Infomasi UNJANI memang menyajikan pola pendidikan yang berkualitas sesuai kebutuhan industri dan mengikuti tekhnologi perkembangan jaman. Pola pendidikan pun dikemas dengan menarik sehingga membuat kualitas para mahasiswa pun tidak diragukan. 

"Pada prodi sistem informasi ini kita coba berbagai inovasi pola pembelajaran sehingga diharapkan dapat mempernudah nahasiswa belajar dengan tidak menguragi kualitas pembelajaran itu sendiri, selain menyediakan kelas reguler, juga ada kelas kerjasama dengan perusahaan, dimana pola pembelajaran nya full online, mahasiswa kuliahnya ditempat kerja mereka masing-masing. Jadi para mahasiswa tidak harus datang ke kampus," jelasnya

Adapun, Pola pembelajaran pada skema kelas kerjasama dengan perusahaan menggunakan kombinasi pola merdeka belajar kampus merdeka (MBKM)  dengan pola RPL atau recognisi pembelajaran lampau. Artinya, pekerjaan yang telah dilakukan oleh para mahasiswa bisa dikonversi menjadi pembelajaran mata kuliah dengan menunjukan bukti-bukti pekerjaan proyek yang sudah dilakukan sebelumnya.

"Jadi pekerjaan yang mereka kerjakan hasilnya akan dipresentasikan kepada pembimbing akademik yang telah ditunjuk oleh Prodi sistem informasi dan outputnya di konversi ke nilai mata kuliah yang ada,"katanya

Bahkan, kata Hendro, bisa saja nanti suatu pekerjaan itu jadi beberapa mata kuliah, karena satu pekerjaan itu ilmunya bisa 2 atau 3 mata kuliah yang dipakai. Seperti analisa dan perancangan, itu bisa jadi  satu mata kuliah sendiri, pemrograman jadi satu mata kuliah sendiri, desain jadi satu mata kuliah sendiri. Jadi intinya pada satu proyek pekerjaan itu bisa saja jadi dikonversi  3 atau 4 mata kuliah," jelasnya.

Menurutnya, skema kelas kerjasama perusahaa tersebut sangat efektif terhadap waktu, baik waktu bekerja para mahasiswa yang bekerja di perusahaan maupun bagi perusahaan yang melakukan kerjasama. Dimana perusahaan bisa mengupgrade skill para pekerjanya (mahasiswa) tanpa menggangu waktu kerja. 

"Minatnya kelas kerjasama cukup tinggi, bahkan yang menarik adalah, ada perusahaan IT yang mau mengeluarkan dana kuliah  untuk pendidikan pekerjanya, namun dirasakan menggangu jam kerjanya, hal ini kemudian diskusikan dengan kami dan mendapatkan hasil yang win win solution. Akhirnya 40 pegawainya yang belum sarjana, diikutkan kuliah dan semua ditanggung perusahaan," jelasnya.  

Hal itu tidaklah lepas dari kualitas para dosen di UNJANI yang bisa mendapatkan kepercayaan dari para mitra dunia usaha dan industri. Termasuk juga keluwesan pola pendidikan yang diterapkan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri. Kepercayaan dunia industri pun tidaklah lepas dari keterlibatan para mahasiswa pada kegiatan kegiatan para dosen. 

Selama ini para mahasiswa pun banyak dilibatkan pada kegiatan kegiatan bisnis para dosen. Sehingga hal itu membuat keterampilan para mahasiswa pun menjadi semakin terasah dan tidak kaget saat menghadapi ritme dunia kerja. 

"Jadi tidak hanya teori dan praktek saja, tetapi ilmunya di implementasikan langsung pada kegiatan bisnis, sehingga kemampuan mahasiswa pun teruji. Bahkan itu pun membuat perusahaan banyak yang meminta tenaga kerja kepada kami," katanya

Tidak hanya itu saja, para mahasiswa pun dilibatkan dalam pembangunan di daerah. Salah satunya melalui pola kerjasama dengan parat pedesaan. Saat ini ada 2 desa yang telah melakukan kerjasama yaitu di Kematan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat dan Desa Panjalu Ciamis. 

"Di sana para mahasiswa dilibatkan untuk mengangkat potensi potensi ekonomi yang ada di desa tersebut. Seperti di Kecamatan Ngamprah itu mengangkat potensi UMKM dimana para mahasiswa membantu memonitoring penjualan dan melakukan aktifitas digital marketing. Begitu juga dengna di Panjalu Ciamis, para mahasiswa membantu mengangkat potensi pariwisata disana dengan keilmuannya, salah satunya dengan digitalisasi dan website," jelasnya.  

Sementara itu, Prodi Sistem Informasi UNJANI pun ikut serta mendorong berbagai kegiatan yang berkaitan dengan keilmuannya, hal tersebut tercermin dari kegiatan yang akan dilakukan pada 9 September 2022 mendatang. 

Hendro menyebutkan, Unjani bersama dengan asosiasi perguruan tinggi komputer (Aptikom) Jawa Barat akan menggelar deseminasi hasil rumusan tim kelompok kerja kurikulum infokom bidang sistem informasi.

Kegiatan yang dilaksanakan secara Hybrid di kampus UNJANI tersebut akan melibatkan Rektor UNJANI Prof. Hikmahanto Juwana, Prof. DR. Adiwijaya, S.Si., M.Si Rektor Telkom University. Termasuk DR Arie Ardiyanti Suryani, DR. Muhammad Ibnu Khaldun Rohmatulloh, dan Edi Nugroho MT.  

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: