Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat Soroti Solar Subsidi yang Naik Tipis, Bisa Rawan Penyelewengan Katanya

Pengamat Soroti Solar Subsidi yang Naik Tipis, Bisa Rawan Penyelewengan Katanya Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Selain itu, dirinya juga mempertanyakan siapa yang akan bertanggung jawab diantara Pertamina, Kementrian ESDM atau BPH Migas jika nanti setelah harga BBM naik ternyata kuota BBM tetap jebol.

“Lalu bagaimana pula kelanjutan bantuan sosial jika ternyata kenaikan harga BBM subsidi tidak memicu peningkatan inflasi yang signifikan,” cetusnya.

Kemudian, dirinya juga mempertanyakan dengan diumumkannya kenaikan harga BBM Non Subsidi Pertamax92 oleh Pemerintah.

“Apakah ini berarti untuk selanjutnya kenaikan harga BBM Non Subsidi tidak lagi bisa dilakukan oleh Badan Usaha?” tanya dia.

“Harga BBM subsidi dan non subsidi telah dinaikan, namun jika hanya mengandalkan kenaikan harga saja, saya yakin kuota Solar atau kuota Pertalite 2022 akan kembali jebol,” tambahnya.

Selain itu juga, dirinya mempertanyakan soal revisi peraturan presiden 191/2014 yang harusnya diluncurkan bersamaan dengan pengumuman kenaikan harga BBM.

“Kok tidak diluncurkan bersamaan dengan pengumuman Kenaikan Harga BBM? Apa peraturan yang sedang direvisi mencakup pengendalian kuota BBM hingga di SPBU dan apakah juga ada pasal yang mengatur penindakan penyelewengan solar bersubsidi,” tukasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: