Buzzer Kelojotan Nggak Terima Kasus Ferdy Sambo Dikaitkan dengan Kasus KM 50 Pengawal Habib Rizieq, Refly Harun: Kalau Memang Nggak Ada...
Desakan publik untuk mengusut atau membuka kembali kasus KM 50 tewasnya pengawal Habib Rizieq di tangan oknum kepolisian kembali menguat di tengah hangat perbincangan kasus Ferdy Sambo.
Kesamaan pola (Upaya penghilangan barang bukti, dll) menjadi satu dari sekian alasan mengapa KM 50 perlu diusut kembali, bahkan saat rapat Kpolri bersama Komisi III DPR masalah KM 50 ini kembali disinggung.
Baca Juga: Ade Armando Nggak Terima Kasus Ferdy Sambo Dikaitkan dengan KM 50 Pengawal Habib Rizieq
Namun, di tengah gencarnya desakan tersebut, beberapa pihak yang kerap kali dilabeli sebagai buzzer justru memberi “serangan balik” dengan berupaya menyampaikan narasi kedua kasus itu tidak ada kaitannya dan tak perlu diusut ulang.
Mengenai fenomena buzzer yang kencang melemparkan narasi tak perlunya diusut kembali kasus KM 5O karena tak ada kaitan dengan Ferdy Sambo, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun angkat suara. Menurutnya memang saat ada desakan pengusutan kembali KM 50, mereka langsung “menyerang”.
“Begitu KM 50, waduh mereka yang selama ini jadi buzzer kekuasaan langsung mengatakan ‘stupid, bodoh, dungu’ mengkaitkan antara KM 50 dan Yosua (Kasus Ferdy Sambo),” jelas Refly melalui kanal Youtubenya dikutip Minggu (9/4/22).
Sikap buzzer yang demikian menurut Refly terlalu berlebihan.
Menurut Refly jika memang tidak ada yang ditutup-tutupi, mereka seharusnya tak mempermaslahkan sampai membuat narasi yang demikian. Andaikan pun saat penyelidikan ulang tidak ditemukan hal yang berkaitan antara dua kasus tersebut maka tidak masalah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto