Seperti diketahui, setiap tahun persaingan di dunia usaha dan dunia industri semakin berat. Hal ini mewajibkan setiap lulusan universitas memiliki kompetensi yang tinggi sehingga mudah bersaing di dunia kerja. Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis berfokus pada Experiential Learning yang merupakan proses belajar yang menggunakan pengalaman sebagai media belajar atau pembelajaran.
Nunung menjelaskan, Experiential Learning itu sendiri menekankan bahwa experience (pengalaman) berperan penting dalam proses pembelajaran. Metode pembelajaran ini mendorong mahasiswa dalam aktivitasnya untuk berpikir lebih banyak, mengeksplor, bertanya, membuat keputusan, dan menerapkan apa yang telah mereka pelajari.
Baca Juga: Kemenag Minta Mahasiswa PTKI Kembangkan Kemampuan Digital
"Saat ini untuk menambah kompetensi akademik yang implementatif, mahasiswa tidak hanya belajar di kelas namun juga melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Hal baru yang menjadi salah satu program pengajaran di FEB yaitu program simulator bisnis,"jelasnya
Simulator Bisnis menjadi salah satu pola pengajaran yang tidak dimiliki fakultas lainnya. Simulator Bisnis sendiri merupakan wahana untuk mengeksplorasi miniatur dunia usaha dan industri menggunakan perusahaan virtual dengan metode “experiental learning” dan pendekatan lintas profesi / interprofessional education (IPE) dalam rangka memberikan gambaran dan mempersiapkan mahasiswa untuk memahami dengan lebih mendalam operasi bisnis di suatu perusahaan.
Selain itu, Fakultas Ekonomi dan Bisnis menyediakan beberapa unit magang untuk melatih softskill mahasiswa diantaranya:
- Digital Media Unit dan Copywriting (meningkatkan skill mahasiswa dalam bidang multimedia dan jurnalistik),
- Kelompok Studi Pasar Modal (meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam edukasi dan literasi pasar modal)
- Tim Tracer Study (meningkatkan skill mahasiswa dalam berkomunikasi dan mengolah data)
Adapun program terbaru Unjani yaitu Student Exchange dimana kami kini sudah bekerjasama dengan INTI International University & Colleges, University of Malaya, Mahsa University untuk melakukan pertukaran pelajar, dalam program kurikulum yang akan diberikan kepada mahasiswa Internasional selama mengikuti program student exchange di FEB diantaranya Digital Business, Green Marketing, Organizational Behaviour, Entrepreneurship, Management for Non-Profit Organization, Green Accounting dan Information System Audit.
Selain itu, untuk mahasiswa FEB yang melakukan program pertukaran pelajar, mahasiswa akan mendapatkan kredit untuk transfer saat kembali ke FEB Unjani. Mahasiswa akan memiliki pengalaman lebih saat mengikuti program ini, dalam program ini mahasiswa akan diajak untuk lokakarya eksperimental, lokakarya umum, studi, studi bahasa, kegiatan Eksplorasi Budaya, kunjungan Industri, city tour di Malaysia.
Dia menilai kemampuan para mahasiswa pun semakin terasah, terlebih Unjani memfasilitasi mereka untuk praktek kerja dan magang di perusahaan mitra industri. Bahkan banyak dari mahasiswa magang yang langsung direkrut oleh perusahaan untuk bekerja disana sehingga tidak heran penyerapan tenaga kerja di fakultas ekonomi dan bisnis Unjani sangat tinggi.
"Penyerapan tenaga kerja terhadap lulusan itu diatas 80 persen, terserap kurang dari 6 bulan setelah lulus. Biasanya mahasiswa yang kerja praktik atau magang itu direkrut oleh perusahaannya dan kamipun menempatkan mahasiswa terutama yang berprestasi. Seperti di Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Pajak serta lainnya baik di Bandung Raya dan Jakarta," jelasnya.
Nunung pun mengatakan, saat ini Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unjani sedang melaksanakan Penerimaan Mahasiswa baru (PMB) 2022-2023. Ada 3 program studi (Prodi) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unjani yang bisa menjadi pilihan. Antara lain Prodi Akuntansi (S1), Prodi Manajemen (S1) dan Magister Manajemen (S2). Bahkan saat inipun sedang proses pendirian untuk progam Magister Akuntansi (S2).
Tidak hanya itu saja, ada juga program kelas lanjutan untuk mahasiswa lulusan D1-D3 yang akan menyelesaikan S1 nya di Unjani. Bahkan ada program Fast Track atau program lanjutan dari S1 ke S2, sehingga masa tempuh kuliah menjadi lebih cepat.
Baca Juga: ''Kejatuhan Soeharto Dimulai Lewat Eskalasi Demo Mahasiswa'', Naiknya BBM Akan Bawa Jokowi Tumbang?
"Ada juga program RPL bagi siswa SMK jurusan Akutansi, dimana mereka yang telah melakukan uji kompetensi penyusunan laporan keuangan dapat di konversi ke mata kuliah. Dalam hal itu, kita pun banyak memberikan kemudahan kepada mahasiswa dalam mengakses beasiswa. Khususnya bagi para mahasiswa yang berprestasi," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: