Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Online dan Offline Sama Saja, Waspada Pencurian Saat Ekspresikan Diri Lewat Media Digital

Online dan Offline Sama Saja, Waspada Pencurian Saat Ekspresikan Diri Lewat Media Digital Kredit Foto: Kaspersky
Warta Ekonomi, Jakarta -

Masyarakat digital ditandai dengan ciri senang mengekspresikan diri, cenderung tidak menyukai aturan yang mengikat dan berinteraksi di media sosial, berbagi serta melakukan aktivitas kesenangan bersama. Akan tetapi aktivitas di dunia digital juga perlu diwaspadai, sebab rawan akan kejahatan online.

"Kejahatan di dunia nyata itu sama halnya dengan di ruang digital," kata Ismita Putri saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (5/9/2022).

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Gencarkan Digitalisasi di Sektor Ekonomi Informal

Ia mengatakan, secara tidak sadar pengguna sering menginformasikan data pribadinya yang seharusnya tidak diberitahukan di media sosial, seperti nama lengkap dan di mana tinggal. Termasuk mengunggah foto anggota keluarga, menandai lokasi tempat kerja hingga tak sengaja memberitahu tanggal lahirnya. 

Padahal seperti di dunia nyata, perlu ada batasan-batasan dalam berbagi sesuatu di media sosial yang berkaitan dengan keamanan digital, misalnya nama lengkap, informasi kesehatan, data keuangan pribadi, termasuk pandangan politik. Memberikan data tersebut sama halnya seperti memberikan kunci kepada pelaku kejahatan untuk membobol keamanan pribadi di dunia digital.

Mengundang nara sumber lainnya, Dosen UINSATU, Dimas Prakoso menambahkan, segala aktivitas di ruang cyber akan meninggalkan jejak. Jejak digital yang ditinggalkan di ruang digital juga bakal tinggal selamanya, meski sudah dihapus oleh pemiliknya. "Bisa saja sudah ada orang yang melihat kemudian membuat tangkapan layar dan menyimpannya," sebutnya. 

Beberapa hal yang ditinggalkan dalam jejak digital antara lain, riwayat di mesin pencarian, pesan teks dalam aplikasi perpesanan, foto dan video termasuk yang sudah dihapus, lokasi yang dikunjungi melalui GPS, interaksi media sosial seperti komentar dan tanda suka, termasuk persetujuan cookie dalam perangkat ketika diminta. 

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di Kabupaten Madiun, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi

Baca Juga: Alasan Kenaikan Harga BBM, Sri Mulyani Buka-bukaan!

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Relawan TIK Indonesia, Shodiqul Masduki, Business Coach Rumah Siap Kerja dan Pandu Digital Indonesia, Ismita Putri, dan Dosen UINSATU, Dimas Prakoso. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @lliterasidigitalkominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: