Jika pengguna internet tidak mempunyai kemampuan digital mumpuni, maka dengan mudahnya memercayai informasi dan menyebarkan berita tidak benar. Hal tersebut akan sangat merugikan pengguna maupun lingkungannya.
Dengan kemampuan masyarakat untuk lebih bisa membedakan mana hoaks atau bukan, maka semakin sedikit hoaks beredar karena tidak ada yang meneruskan pesan tersebut. Strategi penipuan online juga makin beragam, sehingga pengguna harus memiliki kejelian deteksi penipuan.
Baca Juga: Percepat Transformasi Digital, Bank DKI Gandeng Dua Perusahaan Teknologi
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi.
Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Enterpreneur dan Digital Marketer, Lim Sau Liang, Dosen Teknik Informatika Universitas Yudharta, M. Imron Rosadi, serta mengundang seorang Key Opinion Leader (KOL) Public Figure, Fanny Febriana. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: