Djarot menjelaskan, proses energize ini dilaksanakan setelah seluruh rangkaian tahapan test and commisioning berhasil dilalui dan ditandai dengan terbitnya Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB) dari PT PLN (Persero) Pusat Sertifikasi (Pusertif).
Baca Juga: PLN Operasikan SPKLU di Kalimantan Barat
Proyek pembangunan SUTT 150 kV Bandung Timur, Ujungberung ini terdiri dari 26 Tower double sirkit yang membentang sepanjang 18 kilometer sirkit (kms) mulai dari Desa Sukamiskin Arcamanik, Kota Bandung hingga ke Desa Cinunuk, Kabupaten Bandung.
Pembangunan ketiga proyek dengan nilai investasi lebih dari Rp372 milyar ini mampu mengalokasikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang sangat tinggi yaitu mencapai 99,68 persen dengan penyerapan tenaga lokal mencapai 742 orang.
Djarot menyebutkan keberhasilan energize proyek ini merupakan salah satu wujud dedikasi PLN dalam menyediakan pasokan dan keandalan listrik bagi masyarakat.
Baca Juga: Strategi PLN Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Sektor Bisnis dan Industri
"Ke depannya, PLN akan terus bergerak menghadirkan energi listrik berkualitas untuk menerangi seluruh lapisan masyarakat Indonesia," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: