Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

The Good Times 2022: Bersama Atasi Masalah Krisis Iklim

The Good Times 2022: Bersama Atasi Masalah Krisis Iklim Kredit Foto: Tri Nurdianti

Target dari pembangkit listrik energi terbarukan 2030 ini berbasis pada bukti dan sains dengan merujuk pada realisasi lintasan nol emisi untuk menjaga target emisi di angka 1,5°C, pembentukan dan dukungan kemitraan iklim dan energi baru, prinsip-prinsip transisi yang adil dan target sementara yang konkret pada 2030, dekarbonisasi sektor keuangan, realisasi rencana penghentian batu bara nasional dengan batas waktu konkret, sarana, dan tindakan bersama, bantuan pembiayaan jangka panjang yang terjangkau untuk negara-negara berpenghasilan rendah, memperkuat in-debt-for-climate-swaps dan penghapusan utang bilateral dan multilateral, serta transformasi pasar yang lebih luas untuk mendorong konstruksi dan operasi bersih dengan nol karbon pada 2050.

Hadir dalam kesempatan yang sama, Ilham A Habibie selaku F20 Co-Chair dari The Habibie Center mengemukakan bahwa dunia tengah menghadapi banyak tantangan yang sulit. Termasuk pandemi yang terjadi telah memperlihatkan bahwa ada banyak batasan dan tantangan yang harus dihadapi, namun di luar itu, pandemi juga sekaligus memunculkan inovasi dan kolaborasi untuk menemukan solusi dari permasalahan yang ada, termasuk untuk mewujudkan solusi atasi masalah krisis secara bersama-sama melalui inovasi.

“Krisis iklim ini adalah sebuah tantangan bagi kita semua dan kita perlu untuk bersama-sama menemukan solusi, menemukan jalan baru, bagaimana cara mengatasinya, menemukan produk dan layanan yang dapat memitigasi dan mengatasi permasalahan ini,” tutur Ilham.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bagaimana krisis iklim telah memberikan dampak yang besar di seluruh dunia dan dampak ini terjadi secara bersama-sama serta saling memengaruhi satu sama lain. Ia berujar bahwa mungkin dampak dari krisis yang ada saat ini bukanlah sesuatu yang terjadi dengan cepat atau jelas, namun ia menekankan permasalahan ini adalah suatu hal yang pelan tapi pasti.

Oleh karena itu, ia menyarankan perlu dengan cepat mulai bertindak dari sekarang karena di masa depan, semua dampak dari krisis yang terjadi akan terlihat lebih gamblang dan lebih besar.

“Ini mungkin bukan sesuatu yang dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, namun kita bisa melakukannya dengan sedikit demi sedikit dan perlahan dengan aksi yang nyata, maka dengan itu kita akan menemukan jalan keluar,” pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: