BBM Naik, PDIP dan Demokrat Saling Sindir Era Jokowi atau SBY yang Paling Baik?
Kenaikan harga BBM baru-baru ini mendapat penolakan dari sejumlah pihak termasuk partai oposisi di pemerintah, salah satunya Partai Demokrat. Diketahui partai yang diketuai oleh Agus Harimurti Yudhoyono ini akan melakukan demo menentang kenaikan BBM.
Karena inilah muncul percikan antara Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai yang menaungi Presiden Joko Widodo.
Aksi demo Demokrat ini awalnya ditanggapi oleh Anggota DPR RI FPDI Perjuangan, Adian Napitupulu. Dilansir dari akun instagram @kameraperistiwa Andian menulis bahwa Demokrat harusnya belajar matematika dan sejarah dulu.
Baca Juga: BBM Baru Saja Naik, Loyalis Megawati Tiba-tiba Kritik Habis Cara Main Jokowi
“Di era SBY total kenaikan harga BBM (Premium) Rp 4.690 sementara di era Jokowi total kenaikan BBM jenis Premium/Pertalite Rp 3.500. Jadi SBY menaikan BBM lebih mahal Rp 1.190 dari Jokowi,” tulis Adian.
Ia juga menyinggung mengenai Pertamina Energy Trading Limited atau lebih dikenal sebagai Petral yang terkenal sebagai mafia migas kala itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty