Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Ridwan Kamil Pamerkan UMKM Jabar di Indonesia Timur

Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Ridwan Kamil Pamerkan UMKM Jabar di Indonesia Timur Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mempromosikan wisata untuk masyarakat wilayah Indonesia Timur dengan turut serta dalam salah satu event pariwisata akbar nasional yakni Makassar International Eight and Forum Festival (MIEFF) di kawasan Pantai Losari Makassar pada 7-11 September 2022.

Selain itu, Jawa Barat juga membawa misi mengembangkan ekonomi kreatif Jabar untuk dapat dikolaborasikan dengan para pelaku ekonomi kreatif Makassar khususnya, dan Sulawesi Selatan umumnya.

Baca Juga: Soal Kenaikan Harga BBM, BI Jabar Punya Imbauan Buat Jajaran Ridwan Kamil

Sebanyak 24  pelaku UMKM dan ekonomi kreatif Jabar di bidang fashion, kuliner (food), dan kerajinan tangan. Hal itu senada dengan nafas MIEFF dengan F8 yang diusung tuan rumah yaitu fashion, food, fiction writers and fonts, fine art, folks, fusion music, flora and fauna dan film.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga Wali Kota Makassar Danny Pomanto berlayar menggunakan kapal pinisi dari pelataran Masjid Kubah 99 menuju anjungan Pantai Losari. Kedatangan mereka disambut meriah  masyarakat Makassar.

Saat ditemui usai acara pembukaan, Emil mengakui bahwa festival waterfront di Makassar ini yang terbaik di Indonesia.

"Saya kira ini adalah festival yang masuk top ten di skala nasional, artinya sudah dikurasi, diakui, dan salah satu yang terbaik dari sisi festival  waterfront," kata Emil kepada wartawan di anjungan Pantai Losari Makassar, Kamis (8/9/2022)

Komitmen dukungan yang ditunjukkan Pemda Provinsi Jabar pun tak tanggung-tanggung. Jabar menyediakan paviliun yang menyuguhkan ragam karya khas anak-anak tanah pasundan.

Paviliun yang berdiri di seberang Masjid Kubah 99 itu terdiri dari dua lantai. Pada lantai pertama dihuni produk-produk UMKM dan ekonomi kreatif Jabar.

Baca Juga: Tunggu Restu Ridwan Kamil, Tarif Bus AKAP-AKDP di Terminal Cicaheum Siap Naik

Di lantai dua, dikhususkan sebagai galeri yang memajang karya-karya kreatif Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Di antaranya sebelas lukisan kontemporer penuh warna, desain batik, sepatu, dan jam tangan. Lantai dua tersebut pun menarik minat para pengunjung di sana. Mereka rela antre untuk melihat karya langsung Ridwan Kamil.

Selain itu, di Paviliun Jabar, dipamerkan juga produk UMKM dan ekraf Jabar, di antaranya kopi Ciwidey, pakaian ramah lingkungan, baju lukis penari topeng, bahkan ada pakaian Citayam Fashion Week yang penuh warna.

"Mudah-mudahan terus menjadi yang terbaik, maka tahun ini saya bawa paviliun yang sangat besar dari Jawa Barat," ujarnya

Baca Juga: Harga BBM Naik, Ridwan Kamil Minta Tarif Angkutan Umum Dimusyawarahkan

Adapun, kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat (Disparbud Jabar), Chandrawulan mengatakan, Jabar ikut serta pada MIEFF bukan tanpa alasan. MIEFF merupakan agenda kepariwisataan dan ekonomi kreatif nasional yang berskala internasional di Indonesia. Pengunjungnya dari tiap tahunnya terus meningkat hingga jutaan pengunjung selama kegiatan berlangsung.

"Kenapa Makassar menjadi prioritas dalam rangkaian event tahun ini, pertama berdasarkan analisa data Nesparda 2021 (Neraca Satelit Kepariwisataan Daerah) bahwa kunjungan wisatawan di Jawa Barat yang mencapai 40 juta orang pada 2021 didominasi oleh pulau Jawa dan kunjungan yang paling besar justru orang Jawa Barat juga. Oleh karena itu kita harus melakukan penetrasi pasar khususnya ke area Indonesia Timur dan Indonesia Barat," jelasnya

Melalui MIEFF yang merupakan salah satu wonder event di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemda Provinsi Jabar dapat terlibat dengan kolaborasi bersama Kota Makassar. Di sisi lain, anggaran lebih efisien dengan bergabung pada event di area Indonesia Timur.

"Kemudian kenapa Makassar karena Makassar adalah hub dari Indonesia Timur yang mana Makassar ini simbol dari Indonesia Timur dan Makassar sebagai kompasnya Indonesia Timur," katanya.

Selanjutnya, kata Chandrawulan, banyak kesamaan-kesamaan dari Makassar dan Jabar dari sisi kultur dan gelar ekonomi kreatifnya. Oleh karena itu, pasar yang ada di Makassar pastinya juga akan tertarik dan akan datang ke Jawa Barat.  Hal itu menguatkan Jabar untuk terlibat langsung dalam event tersebut, sekaligus mempromosikan wisata Jabar juga.

Dia berharap hasilnya nanti akan mendongkrak kunjungan wisata ke Jabar meningkat 10 persen.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Keterbukaan Informasi Harus Jadi Ekosistem!

"Makanya kita juga mengundang para pelaku pariwisata seperti asosiasi-asosiasi untuk b to c kepada konsumen,"pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: