Kendalikan Inflasi Daerah, Irjen Kemendagri Minta Pemda Tak Menunda Peninjauan Lapangan
"Hasil identifikasi kenaikan harga di lapangan nantinya akan mempengaruhi keputusan apa yang akan diambil. Misal telur tadi yang mengalami kenaikan, bisa atau tidak dilakukan kerja sama langsung ke peternak dan memotong broker sehingga harganya nanti lebih murah. Cost distribusi ditekan, cost broker tadi juga ditekan, hingga harga bisa berkurang," tegas Tomsi.
Selain itu, Tomsi juga menanggapi kekhawatiran Pemda soal kelangkaan BBM akibat kenaikan harga. Menurutnya, pemerintah pusat telah melakukan antisipasi untuk menghadapi persoalan tersebut. “Salah satu upaya itu terpatri dari cara Bapak Presiden mengumumkan kenaikan BBM, di mana kebijakannya berlaku satu jam setelah diumumkan. Tidak seperti biasanya yang berlaku sejak Pukul 00.00 yang akan mengakibatkan antrean pada malam harinya," kata Tomsi.
Sebagai informasi, Tim Kemendagri untuk Monev Serapan Anggaran dan Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Sultra di antaranya Dirjen Bina Keuda, Irjen Kemendagri, Direktur P2KD Ditjen Bina Keuda, Inspektur 3 Kemendagri, Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah (PPUPD) Itjen Kemendagri, dan Tim teknis keuangan daerah serta Itjen Kemendagri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: