Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kunjungan ke Lebak, Mensos Serahkan Bantuan ke Warga Penderita Jantung Bocor dan Penyakit Mata

Kunjungan ke Lebak, Mensos Serahkan Bantuan ke Warga Penderita Jantung Bocor dan Penyakit Mata Kunjungan ke Lebak, Mensos Serahkan Bantuan ke Warga Penderita Jantung Bocor dan Penyakit Mata | Kredit Foto: Kemensos

"Saya bersyukur sekali, sekarang gak perlu khawatir lagi gak bisa jualan karna motor mogok. Anak-anak saya juga dikasih bantuan macam-macam. Ada mainan, ada sepeda juga," ucapnya. 

Kemensos memberikan bantuan pemenuhan hidup layak berupa kebutuhan pokok, penambahan nutrisi, dan juga mainan untuk Jamal dan keluarganya. Adapun, total bantuan yang berikan Kemensos kepada keluarga Jamal adalah Rp18,2 juta. 

Baca Juga: Mudah! Ini Cara Cek Nama Penerima BLT BBM Rp600 Ribu Terbaru dari Kemensos

Sementara itu, hadir pada kesempatan yang sama, Muhammad Fadil, anak penderita penyakit mata asal Desa Paja, Kecamatam Sajira, Kabupaten Lebak. Kelopak mata Fadil membengkak dan matanya kerap terasa perih. Anak berusia tujuh tahun ini pernah dibawa ke rumah sakit, namun pengobatannya tidak tuntas karena terkendala biaya. 

Kemensos lalu membawa Fadil berobat dan melunasi tunggakan BPJS mandiri sebesar Rp3,1 juta dan denda tunggakan BPJS senilai Rp8,3 juta. Keanggotaannya juga sudah aktif dan dapat digunakan kembali. Selain itu, Kemensos dan pihak terkait tengah mengadvokasi agar kepersertaan BPJS bisa dialihkan ke BPJS PBN JK. 

"Selama ini gak bisa berobat karena gak ada biaya. Alhamdulillah ada yang peduli. Saya berterima kasih kepada Bu Menteri, saya dikasih bantuan banyak banget. Apalagi anak saya dibantu operasinya, sekarang gak malu lagi," ucap Sukamariah, Ibu kandung Fadil.

Fadil tinggal di rumah berukuran 6x8 meter, berlantai tanah, kondisi dinding hebel namun belum diplester, dan tidak ada plafon. Di rumah ini, bocah yang duduk di bangku kelas 2 SD itu tinggal bersama Ibu, ayah tiri, dan kakak perempuannya. Ayah Fadil, Asep Mulyana meraup rupiah dengan menggarap sawah milik orang lain, sedangkan ibunya, biasanya berjualan gorengan. Namun saat ini terhenti karena kurangnya modal. 

Baca Juga: Kisah Pemuda Papua Bangkit Melawan Keterbatasan, Kemensos Hadir Menawarkan Kesempatan

Oleh Kemensos, keluarga Fadil mendapat bantuan perbaikan rumah senilai Rp61,7 juta. Sebagai bentuk pemberdayaan, Kemensos memberikan bantuan ATENSI Kewirausahaan berupa ternak domba sebanyak empat ekor dan bantuan modal usaha dagang gorengan dan minuman untuk ibunya. 

Tak hanya itu, Fadil dan kakaknya mendapat perlengkapan sekolah dan tambahan nutrisi. Rumah baru mereka pun diberi perlengkapan rumah tangga, berupa peralatan dapur, perlengkapan tidur, peralatan mandi, dan tempat pakaian. Total bantuan yang diterima Fadil dari Kemensos adalah senilai Rp103,4 juta.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: