Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tolak Akal-akalan Jokowi, Seruan Habib Umar Menggelegar: Saatnya Rakyat Memilih Merdeka atau Mati

Tolak Akal-akalan Jokowi, Seruan Habib Umar Menggelegar: Saatnya Rakyat Memilih Merdeka atau Mati Kredit Foto: Antara/Abriawan Abhe
Warta Ekonomi, Jakarta -

Panglima Generasi Cinta Negeri (Gentari) Habib Umar Al Hamid menyoroti bagaimana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tanpa melihat situasi rakyat dibawah.

Dirinya menyoroti bagaimana masyarakat yang sedang berjuang dengan kenaikan harga komoditas seperti minyak goreng, kini harus bekerja ekstra setelah kebijakan tersebut meluncur.

Baca Juga: Erick Thohir Dorong Etanol untuk Substitusi BBM, INDEF: Itu Sangat Baik, Mendukung EBT

“Ini ibarat kita hidup di negeri jungkir balik", ujar Habib Umar Al Hamid kepada wartawan, Senin (12/9/2022). 

Menurutnya, slogan 'Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat' adalah sebuah harapan baru hadiah dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam HUT RI yang ke- 77 buat rakyat Indonesia dengan rasa optimisme.

Namun, belum hilang bau dan rasa gembira itu rakyat sudah dikejutkan oleh pemerintah dengan menaikkan harga BBM.

"Pemerintahan Jokowi sepertinya tidak pernah mau tahu dan bahkan mungkin tidak mau tahu akan kehidupan rakyat dibawah," tuturnya. 

Baca Juga: BBM Naik, Bos KADIN: Pemerintah Harus Siapkan Strategi Kendalikan Inflasi

Buktinya tambah Habib, ketika rakyat susah dan menderita akibat Covid-19 pemerintah justru masih meneruskan proyek Ibu Kota Negara (IKN), serta kereta cepat Jakarta-Bandung yang menghabiskan anggaran negara dan belum tentu ada manfaatnya buat rakyat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: