Pun begitu pula hubungannya dengan Suharso Monoarfa, Mardiono menyebut bahwa Suharso merupakan guru dan mentornya. Dia menegaskan bahwa hubungan diantaranya tetap terjalin baik.
"Barangkali cuman itu aja tadi tidak ada yang lain yang kita sampaikan, termasuk di dalamnya adalah lampiran disamping juga kami menyampaikan pengantarnya tetapi juga termasuk tembusan dari surat keputusan Kementerian Hukum dan HAM," jelasnya.
Mardiono menyebut, perubahan yang terjadi dalam PPP merupakan amanah dari para pendiri untuk menjadikan partai sebagai wadah perjuangan umat. Dia membantah bahwa perubahan struktur dilakukan semata-mata untuk kepentingannya.
"Hasil pemilu pada th 2019 lalu itu sekitarvada 6,3 jt lebih rakyat indonesia. Ini amanah yang harus saya junjung tinggi, ini yang harus saya pertanggungjawabkan yang kemudian saya harap nanti mudah-mudahan, minta doa restu pada rakyat indonesia untuk beri kepercayaan pada PPP agar PPP nanti jadi wadah perjuangan umat yang bisa menjadi keterwakilan rakyat sebagai menuju kesejahteraan yang diimpikan," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar