Herzaky menjelaskan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku ketua umum serta jajaran petinggi Demokrat lainnya akan mendengarkan masukan-masukan dan mendalami aspirasi yang akan disampaikan tiga ribuan lebih para pimpinan Partai Demokrat dari seluruh Indonesia.
"Masukan-masukan ini tentunya sangat berharga dan diperlukan oleh Partai Demokrat dalam menentukan langkah ke depannya menuju Pilpres dan Pileg 2024," sambungnya.
Baca Juga: Demokrat Sumbar Optimistis AHY Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2024
Menurutnya, Demokrat harus bisa menjadi partai pemerintahan di 2024 mendatang, terlebih agar bisa terus membantu rakyat. Untuk itu, kata dia, soal capres-cawspres dan koalisi akan dipertimbangkan secara komprehensif.
Ia menyampaikan, ada ambang batas presiden sebesar 20 persen, sedangkan Demokrat baru memiliki 9.36 persen kursi parlemen, membuat Demokrat harus berkoalisi dengan parpol-parpol parlemen lainnya.
"Apakah dalam rapimnas ini akan ada keinginan untuk berkoalisi dengan parpol mana saja, termasuk dengan NasDem dan PKS yang selama ini sering disebut-sebut, sangat mungkin untuk dibahas dan direkomendasikan seperti apa jalan yang akan ditempuh oleh Partai Demokrat," ujarnya.
Sementara itu, terkait dengan nama capres-cawapres yang akan diusung Demokrat, Herzaky mengatakan, hal itu akan tergantung dari masukan-masukan dan rekomendasi dari para pimpinan Partai Demokrat peserta Rapimnas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum