Jadi Pangsa Besar di Asia Pasifik, Indonesia Sumbang 75% Pendapatan Yellow.ai
Yellow.ai, platform AI Percakapan tingkat perusahaan, menyatakan Indonesia merupakan kontributor terbesar pada pendapatannya dari Asia Pasifik, yakni sebesar 75%. Hingga sejauh ini, Yellow.ai telah menggandeng 110 pelanggan korporasi di Indonesia.
"Dengan populasi 270 juta jiwa, negara ini telah mengalami ledakan inovasi selama lima tahun terakhir di berbagai industri," kata Raghu Ravinutala, Co-Founder dan CEO Yellow.ai, dalam keterangan tertulis, Kamis (15/9/2022).
Dalam dua tahun terakhir di Indonesia, Yellow.ai telah memenangkan klien di sektor ritel dan BFSI, diikuti oleh industri farmasi dan logistik & supply chain. Yellow.ai juga bekerja sama dengan beberapa klien lainnya seperti Tiket.com, Orang Tua Group, OY! Indonesia, JD.ID, Zenyum, Oriflame, Kitabeli, Zalora, dan Sephora.
Baca Juga: Yellow.ai Kenalkan Dynamic AI Agent, Bantu Bisnis dan Kepuasan Pelanggan
"Yellow.ai telah mengalami lintasan pertumbuhan yang meningkat di Indonesia sejak awal 2019, dengan akuisisi pelanggan meningkat 2,5 kali lipat dari tahun fiskal sebelumnya. Penawaran Voice AI kami juga mengalami pertumbuhan 3,5 hingga 5 kali lipat di Indonesia. Kami juga cukup bangga karena beberapa perusahaan Internet terkemuka di Indonesia menggunakan layanan Yellow.ai untuk akuisisi dan retensi pelanggan mereka," tambah Raghu.
Dengan tingginya permintaan percakapan AI di Indonesia, fokus Yellow.ai sekarang adalah untuk lebih memperkuat kehadiran dan menembus lebih jauh ke dalam industri yang beragam.
Yellow.ai juga bertujuan untuk melanjutkan pertumbuhan bisnis melalui kemitraan strategis dengan meluncurkan solusi inovatif yang dapat disesuaikan dengan pasar Indonesia serta meluncurkan terobosan pertama di ruang AI percakapan, DynamicNLP™ yang memungkinkan perusahaan melewati proses kompleks pelatihan model manual untuk ditayangkan dalam hitungan menit dengan biaya operasional yang lebih rendah.
"Kemitraan strategis memungkinkan kami mengelola perusahaan secara efisien untuk terlibat dan meningkatkan pengalaman pelanggan serta karyawan. Oleh karena itu, kami terus berupaya memberikan solusi yang memungkinkan perusahaan di Indonesia membuka potensi tak terbatas dari solusi AI Percakapan yang kami tawarkan," tutup dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti