Pantau Penyaluran BLT BBM di Aceh, Mensos Risma: Saya Yakin Minggu Ini Selesai
"Alhamdulillah, ngga ada (kendala), kalau dengan PT Pos kita cepat, cepat sekali. Kepada masyarakat penerima juga relatif clear, karena dia cepat, kemudian direct, terima cash, gitu. Masyarakat terima langsung uangnya, bersih, jadi nggak ada yang motong-motong," kata Menteri asal Surabaya yang dikenal tegas ini.
Besaran BLT BBM, yang disalurkan untuk KPM melalui PT Pos Indonesia, senilai Rp150 ribu tiap bulan, diberikan tiap dua bulan selama empat bulan ke depan, yaitu September hingga Desember 2022.
Baca Juga: Ombudsman Ingatkan Pentingnya Data Penerima Bantuan BLT BBM
Adapun, mekanisme penyaluran dibagi ke dalam dua tahap, yakni tahap pertama Rp300 ribu pada September dan tahap kedua Rp300 ribu pada Desember, sehingga total bantuan yang diterima setiap KPM sebesar Rp600 ribu.
"Ini 2 bulan (September-Oktober) diterima di depan (September). Nah, nanti yang 2 bulan lagi (November-Desember), kita akan salurkan Bulan Desember, termasuk BPNT/Sembako Rp200 ribu. Jadi, mereka rata-rata terima Rp500 ribu (pada Bulan Desember)," katanya menambahkan.
Baca Juga: Penyaluran BLT BBM di Solo Menuai Protes Warga
Dengan adanya BLT BBM sebagai tambahan bantalan sosial masyarakat, Risma berharap bantuan tidak digunakan untuk keperluan yang bukan bersifat urgensi.
"Saya harap ini digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari atas imbas kenaikan harga bahan-bahan pokok, supaya mereka tidak kekurangan, terutama bagi mereka yang memiliki anak," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas