Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Sudah Damai, Pengamat Sebut Heboh Pernyataan Effendi Simbolon Soal TNI Punya Dampak Lanjutan, Apa Itu?

Meski Sudah Damai, Pengamat Sebut Heboh Pernyataan Effendi Simbolon Soal TNI Punya Dampak Lanjutan, Apa Itu? Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kerasnya kritik Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon kepada TNI saat rapat bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berbuntut panjang.

Sebagaimana diketahui, Effendi Simbolon yang menyoroti dugaan keretakan antara pimpinan di kubu TNI dan menganggap TNI dengan situasi yang sekarang ini sebagai Gerombolan.

Mengenai pernyataan Effendi ini, Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute Achmad Nur Hidayat angkat suara.

Achmad menyinggung respons mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang menyatakan pernyataan Effendi Simbolon bisa jadi celah dan jadi kelemahan TNI di mata pasukan asing. Karenanya, menurut Achmad penting untuk menjaga intergitas dari TNI.

“Integritasnya harus benar-benar dijaga karena akan berpengaruh cara pandang dunia Internasional terhadap kondisi pertahanan negara,” ujarnya dalam keterangan yang diterima redaksi wartaekonomi.co.id, Kamis (15/9/22).

Baca Juga: Eko Kuntadhi Loyalis Ganjar Pranowo Hina Ustazah Pesantren, Refly Harun Nggak Bisa Berkata-kata: Saya pun Beberapa Kali Kena!

Achmad menilai, meskipun kedua belah pihak sudah berdamai, dampak lanjutan sangat mungkin terjadi.

“Walaupun sudah saling memafkan tetapi meninggalkan damage bagi marwah TNI yang beresiko kepada kerentanan terhadap Ketahanan Nasional. Politisi jangan mengulang kesalahan yang sama membuat statement-statement yang dapat merusak marwah TNI,” ungkapnya.

Menurut Achmad, hal Ini sangat sensitif dan harusnya politisi PDIP tersebut berpikir dua kali karena wibawa TNI ini akan berpengaruh kepada penilaian dunia internasional terhadap kualitas pertahanan negara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: