Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peredaran Tabloid di Masjid Bisa Rugikan Anies Baswedan: Kalau Sampai Dikatakan Kadrun, Lebih Susah Itu

Peredaran Tabloid di Masjid Bisa Rugikan Anies Baswedan: Kalau Sampai Dikatakan Kadrun, Lebih Susah Itu Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pihak yang menyebarkan tabloid berisi kesuksesan Anies Baswedan disebut analis politik Wawan Sobari merupakan simpatisan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Peredaran tabloid itu, menurutnya, tidak masalah asal beritanya tidak memfitnah.

Akan tetapi, ditegaskan Wawan Sobari, hal itu menjadi masalah jika sudah berisi fitnah, tidak akan bagus untuk proses demokrasi menuju pemilu 2024. Dia juga mengatakan, dinilai dari tempat penyebaran tabloid, bisa dikatakan sasaran utamanya kaum muslim dan hal itu bisa dikategorikan juga sebagai bagian dari politik identitas.

Baca Juga: Bawa-Bawa Taliban, Jhon Sitorus Soroti Beredarnya Tabloid Anies Baswedan: Memang Efektif...

"Kalau saya sih sebenarnya konsep politik identitas di Indonesia itu merugikan. Sebenarnya di ilmu politik, konsep politik identitas itu biasa. Contoh di Amerika Serikat saya beridentitas liberal saya konservatif itu biasa-biasa saja. Problemnya mereka dihadapkan pada situasi berhadap-hadapan," kata Wawan, melansir Suara.com, Jumat (23/9/2022).

Dampak lain dari penyebaran tabloid itu adalah potensi muncul stigma yang kurang menguntungkan buat Anies. "Kalau tabloid disebarkan di masjid merugikan Anies karena dia hanya mewakili kalangan Islam. Apalagi kalau nanti dibuat cap-cap seperti dulu dikatakan kadrun itu lebih susah lagi," katanya.

Dia melanjutkan, "Ini yang tidak sehat dalam demokrasi. Dalam demokrasi identitas boleh saja, tapi jangan sampai menimbulkan pertentangan. Identitas yang baik itu bukan identitas karena etnis maupun agama, tapi perbedaan identitas orientasi program."

Baca Juga: Skenario Pilpres 2024: Prabowo-Puan VS Anies-AHY, Hasil Survei Ternyata Berbeda

Wawan Sobari mengatakan tokoh yang akan maju menjadi calon presiden harus mampu merangkul semua golongan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: