Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BNC Tunjukkan Kinerja Memuaskan Jelang Right Issue di Kuartal IV 2022

BNC Tunjukkan Kinerja Memuaskan Jelang Right Issue di Kuartal IV 2022 Kredit Foto: Siaran Pers/BNC
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) menunjukkan peningkatan pertumbuhan memasuki penghujung kuartal III 2022, terutama jelang right issue yang akan dilaksanakan di kuartal IV 2022 mendatang di mana dalam tiga bulan terakhir BNC terus membukukan laba.

Right issue pada kuartal IV 2022 tersebut diadakan guna memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12/POJK. 03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum yang mewajibkan setiap bank umum memiliki modal inti minimum sebesar Rp3 triliun hingga akhir tahun 2022.

Di mana dalam hal ini, BNC diketahui akan melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 5 miliar lembar saham baru yang selanjutnya, dana yang didapatkan dari PMHMETD akan digunakan untuk memperkuat modal inti serta untuk modal kerja pengembangan Usaha Perseroan yang antara lain berupa penyaluran kredit dan kegiatan operasional perbankan lainnya.

Baca Juga: BNC Catat Kenaikan Kredit 12,76% di Agustus 2022, Raih Rp965,2 Miliar

"BNC sebagai Bank Umum dan juga Perusahaan Terbuka berkomitmen untuk mematuhi peraturan dan perundangan yang berlaku, termasuk kewajiban pemenuhan modal inti," tutur Tjandra Gunawan selaku Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk dalam sebuah rilis media pada Jumat (23/9/2022).

Lebih lanjut, Tjandra mengungkapkan bahwa saat ini BNC sudah di tengah-tengah proses pelaksanaan Right Issue yang tentunya akan selesai pada kuartal IV tahun 2022.

Ia menambahkan, "dari sisi bisnis, kami juga selalu memberikan layanan keuangan yang terbaik dengan terus menambah fitur-fitur dan produk-produk inovatif yang dapat menjadi solusi atas kebutuhan finansial dan transaksi nasabah. Hal ini tercermin dari pencapaian-pencapaian positif yang kami dapatkan beberapa bulan terakhir."

Aktif dalam meluncurkan produk dan fitur inovatif di aplikasi neobank yang salah satunya adalah melalui fitur pembayaran QRIS merupakan salah satu langkah BNC dalam mengembangkan usahanya. Dalam hal ini, konsistensi BNC dalam memperkenalkan berbagai fitur inovatif tentunya akan berimbas terhadap peningkatan kinerja perseroan.

Seperti yang dikatakan oleh Tjandra, peningkatan positif BNC dapat dilihat dari laporan keuangan di bulan Agustus 2022 yang mencatat kenaikan atas pendapatan berbasis komisi (fee based income) sebesar 11,05% menjadi Rp230,9 miliar di Agustus 2022, dibandingkan dengan posisi Juli 2022 yang sebesar Rp207,9 miliar dan naik 88,10% dari Rp122,8 miliar di Desember 2021.

Hal ini pun menjadi bukti bahwa fitur dan produk tersebut aktif digunakan oleh nasabah BNC yang saat ini mencapai jumlah lebih dari 19 juta nasabah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: