Dinilai Cuma Jadi Lawan Ahok dan Jokowi, Kinerja Anies Baswedan Tak Memuaskan: Hanya Ubah Istilah...
“Yang ditonjolkan Anies adalah pembangunan kembali kampung-kampung yang sebelumnya digusur pada masa Ahok, seperti korban gusuran di Bukit Duri,” lanjut Riandi.
Pada faktanya warga tetap direlokasi ke rumah susun, seperti yang pernah dilakukan Ahok. Anies mengganti sejumlah istilah seperti rumah sakit menjadi rumah sehat, ulang tahun menjadi Jakarta Hajatan, hingga mengembalikan nama Batavia di kawasan Kota Tua.
Baca Juga: Hitung-hitungan Ade Armando Jeli, Anies Baswedan Diyakini Bakal Jadi Presiden!
“Kontroversi membuat Anies sering diperbincangkan, tetapi dengan sentimen yang negatif,” jelas Riandi.
Pembangunan fisik yang digaungkan oleh Anies lebih berupa proyek mercusuar yaitu sirkuit balap Formula E dan stadion internasional Jakarta (JIS). terlalu kental akan nuansa politik.
Tanpa prestasi yang bisa menuai kepuasan publik, Anies berencana maju ke pentas politik nasional.
“Anies memainkan politik oposisional untuk menjadi magnet bagi berbagai kekuatan politik yang berseberangan dengan pemerintahan Jokowi periode kedua,” pungkas Riandi.
Baca Juga: Mohon Maaf, Pengamat Bicara Fakta, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Dibukakan Mata Selebar-lebarnya
Nusantara Strategic Network (NSN) melakukan survei pada 11-15 September 2022 dengan 400 responden mewakili seluruh wilayah di DKI Jakarta. Metode survei adalah multistage random sampling. Margin of error survei ±4,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar