Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Pastikan BBM yang Diterima Masyarakat Sudah sesuai Spesifikasi

Pertamina Pastikan BBM yang Diterima Masyarakat Sudah sesuai Spesifikasi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina Patra Niaga memastikan bahan bakar minyak (BBM) yang dinikmati masyarakat telah sesuai spesifikasi atau standar yang telah ditetapkan. 

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, perseroan memiliki setidaknya tujuh proses Quality Control sebagai langkah memastikan seluruh produknya sesuai spesifikasi dan  memenuhi standar yang telah ditentukan.

Adapun proses Quality Control ini dimulai sejak produk BBM masuk ke tangki timbun di Fuel Terminal (TBBM) hingga tepat sebelum disalurkan menuju SPBU.

Baca Juga: Operasi Kapal Pengawas Orca Terhambat Gegara Kenaikan Harga BBM, Kapten Kapal: Pengaruh Banget!

“Proses Quality Control sebuah produk BBM sebelum bisa dinyatakan layak didistribusikan menuju SPBU ini dimulai dari saat produk tersebut disuplai dari kilang atau impor, saat penyimpanan, hingga sebelum disalurkan ke SPBU. Dalam tiap-tiap proses, produk BBM  tersebut harus dinyatakan layak, memenuhi syarat atau standar spesifikasi yang ditentukan Dirjen Migas, jika uji sample tidak layak, tidak akan bisa keluar dari Terminal BBM,” ujar Irto saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Jumat (30/9/2022).

Irto mengatakan, sebelum produk BBM bisa masuk tangki timbun di Fuel Terminal, Pertamina terlebih dahulu memastikan produk BBM yang disuplai dari kilang ataupun impor memiliki certificate of quality. 

Lanjutnya, setelah certificate of quality-nya dipastikan, produk BBM yang disuplai lewat pipa akan diuji  speknya selama pemompaan ke tangki timbun. 

Proses suplai melalui kapal juga dilakukan pengujian. Sebelum dipompa ke tangki timbun, produk BBM dalam kapal tersebut akan diuji dulu kelayakannya, jika sudah sesuai dengan spek, uji juga dilakukan selama pemompaan produk BBM dari kapal ke tangki timbun.

“Ini adalah tahap awal. Jadi sebelum sebuah produk BBM bisa benar-benar masuk ke tangki timbun, sudah ada beberapa proses Quality Control untuk memastikan produk yang disuplai kepada Fuel Terminal sesuai dengan spesifikasi dan standar untuk dijual kepada masyarakat,” ujarnya. 

Adapun saat penyimpanan di tangki timbun, proses Quality Control juga tetap dilakukan secara periodik. Produk BBM secara berkala diuji tepat setelah proses pemompaan baik dari pipa kilang atau  impor, hingga sebelum disalurkan ke mobil tangki. Sebelum mobil tangki dapat keluar dari Fuel  Terminal BBM dan menuju SPBU tujuannya, produk BBM akan kembali diuji di pintu keluar. 

“Jadi bisa dilihat, proses Quality Control ini tidak sembarangan, dilakukan periodik dan tahapannya sudah jelas. Ini adalah komitmen Pertamina Patra Niaga dalam memastikan seluruh produk BBM yang akan dikonsumsi masyarakat ini sesuai spek, sesuai standar kualitas, dan layak digunakan,” ungkapnya.

Selain uji kualitas di Fuel Terminal, Pertamina Patra Niaga juga melakukan pengecekan sebelum proses bongkar BBM dari mobil tangki hingga setelah seluruh produk BBM sudah tersalurkan ke tangki pendam SPBU.

“Di SPBU ini juga ada pengecekan, jika ada yang dirasa tidak sesuai spesifikasi, produk BBM tersebut akan diuji sample lagi di Fuel Terminal, tidak akan dijual, jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Pertamina berkomitmen seluruh produk BBM yang dijual di lembaga penyalur resminya sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan,” tutupnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: