Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penggunaan Gas Air Mata Sudah Dilarang FIFA, Kenapa Polisi Masih Menggunakannya?

Penggunaan Gas Air Mata Sudah Dilarang FIFA, Kenapa Polisi Masih Menggunakannya? Kredit Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto

“FIFA, badan sepak bola dunia, menyatakan bahwa ‘gas pengendali massa’ tidak boleh dibawa atau digunakan oleh panitia pertandingan atau polisi,” tulis BBC.

Baca Juga: Wong Cilik Menjerit Gegara BBM Naik, Megawati Mana Air Matamu?

Artikel BBC itu juga menyebut bahwa kekerasan bukan hal yang asing di sepak bola Indonesia dan membandingkan tragedi di Stadion Kanjuruhan dengan tragedi di Stadion Hillsborough tahun 1989 yang menewaskan 97 suporter Liverpool.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afianta, mengklaim pihaknya telah memperingati ribuan suporter yang turun ke lapangan dan menyerang pemain dan ofisial Arema serta pihak keamanan. Namun, Nico mengatakan peringatan itu tidak dihiraukan sehingga aparat memutuskan untuk menggunakan tear gas.

Baca Juga: Banggar DPR Minta PSSI, Kemenpora dan Polri Libatkan FIFA Untuk Investigasi Tragedi Kanjuruhan Malang

“Kemudian aparat keamanan mengambil tindakan dengan menembakkan gas air mata ke arah suporter Aremania yang menyerang tersebut,” katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: