Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengamati arah angin melalui monitor di kantor BMKG Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (29/11). Berdasarkan pantauan satelit, secara perlahan arah hembusan siklon tropis cempaka mulai mengarah ke selatan Pulau Jawa sehingga diprediksi semburan abu vulkanis Gunung Agung tidak mengarah ke wilayah Banyuwangi, Jawa Timur. | Kredit Foto: Antara/Budi Candra Setya
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak Surabaya mengimbau masyarakat untuk mewaspadai gelombang tinggi lebih dari 2,5 meter yang berpotensi terjadi di perairan Selatan Jatim dan Samudra Hindia Selatan Jatim.
Hal ini diprediksi terjadi pada lima hari ke depan mulai tanggal 4 Oktober 2022. Kepala Stasiun BMKG Maritim Surabaya, Prasetya Umar, dalam rilisnya di grup info BMG Jatim, Senin (3/10/2022) menyampaikan, berdasarkan perkiraan BMKG Maritim Perak, ketinggian gelombang laut di Selat Madura berkisar antara 0.2-0.8 m.
Kemudian Laut Jawa bagian timur antara 0.3-1.3 m dan Samudra Hindia Selatan Jatim antara 1.5-3.5 m. Saat ini pola arah angin didominasi dari Tenggara-Selatan. Sedangkan kecepatan angin maksimum di Laut Jawa bagian timur sebesar 14 knot atau 26 km/jam dan di Samudra Hindia selatan Jatim sebesar 13 knots atau 24 km/jam).
Baca Juga: Garut Ekspor Sale Pisang Perdana ke Malaysia Senilai Rp1,7 Miliar
Kondisi cuaca di periaran Jatim secara umum berawan tebal. Sementara potensi hujan ringan dapat terjadi di Perairan Kalimantan Tengah Bagian Timur, Perairan Tuban-Lamongan, Perairan Gresik-Surabaya, Perairan Selatan Jatim, dan Samudera Hindia Selatan Jatim.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
