Pemerintah Beri Santunan untuk 125 Ahli Waris Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan Sebesar Rp15 Juta
Muhadjir Effendy mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan yang meninggal dunia bisa mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
"Mudah-mudahan Allah SWT menerima mereka di sisi-Nya dengan baik, dan dengan segala amal kebaikannya," ucapnya.
Baca Juga: Buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan, Kapolres Malang Dicopot, Syamsul Arifin: Kapan Kapolda Jatim?
Selain menyerahkan santunan di Kecamatan Lowokwaru, Muhadjir dan Risma juga memberikan santunan kepada para ahli waris korban di Kecamatan Singosari sebanyak 13 orang, Tajinan sebanyak 14 orang, Tirtoyudo sebanyak 5 orang, Gondanglegi sebanyak 12 orang, Kepanjen sebanyak 17 orang, Sumber Pucung sebanyak 13 orang, dan Malang Kota sebanyak 21 orang ahli waris.
Dalam kesempatan itu, Risma menjelaskan bahwa tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada pertandingan Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya pada 1 Oktober 2022 merupakan salah satu bencana sosial.
Baca Juga: Janji Kemenkeu untuk Dukung Program ATENSI Milik Kemensos
"Ini termasuk bencana sosial, juga ada konflik-konflik di beberapa tempat itu juga kami tangani," kata Risma pada awak media di Kantor Kecamatan Lowokwaru, Malang.
Ia mengatakan, pihak Kemensos juga telah bergerak membantu evakuasi korban di Stadion Kanjuruhan saat terjadi kericuhan melalui Pelopor Perdamaian (Pordam) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana), dilanjutkan dengan pendataan ahli waris korban meninggal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas