Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Beri Santunan untuk 125 Ahli Waris Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan Sebesar Rp15 Juta

Pemerintah Beri Santunan untuk 125 Ahli Waris Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan Sebesar Rp15 Juta Pemerintah Beri Santunan untuk 125 Ahli Waris Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan Sebesar Rp15 Juta | Kredit Foto: Kemensos
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberikan santunan ahli waris kepada korban Tragedi Stadion Kanjuruhan, di Kantor Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (3/10/2022). Muhadjir bersama Risma memberikan santunan kepada 125 ahli waris.

Masing-masing ahli waris menerima santunan sebesar Rp15 juta per korban dan paket sembako. Muhadjir menyatakan bahwa santunan yang diberikan merupakan bentuk perhatian dan empati dari pemerintah terhadap musibah yang dialami oleh keluarga korban.

Baca Juga: Berdekatan Usai Tragedi Kanjuruhan, Presiden Jokowi Soal Pencalonan Anies Baswedan: Saya Tak Ingin Komentar, Kita Sedang Berduka!

"Saya tegaskan bahwa santunan ini tidak ada harganya dibanding dengan kehilangan dari ibu dan bapak sekalian. Ini sekedar untuk menunjukkan empati dari pemerintah baik pemerintah pusat dan daerah," ucap Muhadjir dalam keterangannya, Senin (3/10/2022).

Muhadjir mengungkapkan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya para suporter klub Arema FC yang menjadi korban di Stadion Kanjuruhan. Dia meminta para keluarga yang ditinggalkan untuk tetap tabah dan ikhlas atas kejadian yang menimpa mereka.

Baca Juga: Personel TNI Terekam Tendang Aremania dalam Tragedi Kanjuruhan, Mahud MD Langsung Beri Arahan Andika Perkasa

"Sebagai pribadi saya ikut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Mudah-mudahan bapak/ibu semuanya diberi kesabaran dan keikhlasan," katanya.

Dalam kesempatan di Kantor Kecamatan Lowokwaru itu, Menko PMK langsung menyerahkan bantuan kepada 8 orang ahli waris. Suasana haru muncul di Kantor Kecamatan Lowokwaru itu. Para ahli waris yang kebanyakan adalah orang tua dari para korban tak kuasa menahan tangis di pelukan Menko PMK.

Muhadjir Effendy mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan yang meninggal dunia bisa mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Mudah-mudahan Allah SWT menerima mereka di sisi-Nya dengan baik, dan dengan segala amal kebaikannya," ucapnya.

Baca Juga: Buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan, Kapolres Malang Dicopot, Syamsul Arifin: Kapan Kapolda Jatim?

Selain menyerahkan santunan di Kecamatan Lowokwaru, Muhadjir dan Risma juga memberikan santunan kepada para ahli waris korban di Kecamatan Singosari sebanyak 13 orang, Tajinan sebanyak 14 orang, Tirtoyudo sebanyak 5 orang, Gondanglegi sebanyak 12 orang, Kepanjen sebanyak 17 orang, Sumber Pucung sebanyak 13 orang, dan Malang Kota sebanyak 21 orang ahli waris.

Dalam kesempatan itu, Risma menjelaskan bahwa tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada pertandingan Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya pada 1 Oktober 2022 merupakan salah satu bencana sosial.

Baca Juga: Janji Kemenkeu untuk Dukung Program ATENSI Milik Kemensos

"Ini termasuk bencana sosial, juga ada konflik-konflik di beberapa tempat itu juga kami tangani," kata Risma pada awak media di Kantor Kecamatan Lowokwaru, Malang.

Ia mengatakan, pihak Kemensos juga telah bergerak membantu evakuasi korban di Stadion Kanjuruhan saat terjadi kericuhan melalui Pelopor Perdamaian (Pordam) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana), dilanjutkan dengan pendataan ahli waris korban meninggal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: