Dirongrong Loyalis Putin, Kremlin Jawab Santai Soal Senjata Nuklir: Gak Boleh Pakai Emosi
Kremlin telah menjelaskan bahwa perlindungan nuklir itu meluas ke empat wilayah Ukraina yang secara resmi dicaplok Moskow.
Bulan lalu, Putin memperingatkan Barat bahwa dia "tidak menggertak" ketika dia mengatakan Rusia siap menggunakan senjata nuklir untuk melindungi wilayahnya.
Baca Juga: Rusia 'Dihukum' Ukraina Lagi, Presiden Zelensky Klaim Kendali Penuh Pusat Logistik Moskow
Pada Jumat (30/9/2022) dia mengatakan Amerika Serikat telah menciptakan "preseden" dengan menjatuhkan bom nuklir di Jepang pada akhir Perang Dunia Kedua.
Kadyrov dilantik sebagai presiden Chechnya oleh Putin pada 2007 untuk melakukan kontrol atas wilayah otonom yang telah berperang berdarah dengan Moskow sepanjang 1990-an dan awal 2000-an untuk kemerdekaan.
Kadyrov telah menyediakan pasukan Chechnya untuk mendukung kampanye militer Rusia di Ukraina, dan kritiknya terhadap kepemimpinan militer setelah Rusia menarik diri dari kubunya di Lyman adalah beberapa yang paling tajam sejak dimulainya konflik tujuh bulan itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto