Tak Peduli NasDem Sudah Resmi Gaet Anies Baswedan, Demokrat Ogah Cepat-cepat Umumkan Capres 2024

Warta Ekonomi, Jakarta -

Terkait dengan deklarasi capres yang dilakukan Partai Nasdem pada Senin (3/10/22) lalu, Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyebut bahwa masih banyak waktu bagi partainya untuk mengumumkan capres yang akan diusung.

"Kapan Demokrat, gitu kan? Gini ini urusan bola ini. Pertandingan finalnya ini nanti tanggal 14 Februari 2024. Masih lama, pendaftarannya pun masih sekitar tahun depan," kata Hinca pada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/10/22).

Baca Juga: Manuver Megawati Dinanti, PDIP Pegang Kunci Kekalahan Prabowo dan Anies Baswedan: Satu-satunya...

Dia juga memaparkan bahwa saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah menetapkan partai politik mana saja yang menjadi peserta pemilu. Hinca juga menganggap bahwa pemilu ini sebagaimana kejuaraan piala dunia.

"Jadi layaknya membuat kejuaraan piala dunia, hari ini persiapan bangun stadion, bikin ini itu, semua bekerja keras masing-masing sesuai dengan karakternya. Nah Demokrat belum cepat-cepat, masih terus berkomunikasi dengan semua partai," katanya.

Kendati demikian, Hinca tetap menghargai keputusan Nasdem dalam mendeklarasikan capresnya. Dia memaparkan bahwa deklarasi tersebut merupakan kewajiban dari pada partai politik.

"Semua partai politik itu kan berdaulat untuk menentukan masa depannya, masa depan partainya, masa depan Indonesia. Termasuk kewajiban menyiapkan siapa calon pemimpin ke depan. Jikalau teman-teman Nasdem telah memulai rakernanya, telah mengumumkan tiga nama, kemudian kemarin menjadi satu nama, saya kira sebuah tangga proses yang bagus, yang kita hormati sebagai pendidikan politik yang kredibel, kita hormati itu," katanya.

Baca Juga: Nyapres Saja Belum Tentu Menang, Anies Baswedan Jangan Kepedean, Loyalis Prabowo: KPK Pasti Akan...

"Nah tentu mereka masih akan bekerja keras nih, karena mengumumkan capres tak ada cawapresnya tentu masyarakat menunggu. Mengumumkan capresnya dengan Nasdem sendiri belum cukup yang memenuhi yang 20 persen itu, artinya harus kerja keras lagi dengan partai-partai sahabat lainnya supaya bisa memenuhi syarat formal dan materiilnya," jelasnya.