Putin bakal Pakai Senjata Nuklir? Inilah Jawaban yang Paling Ditunggu-tunggu
Apa yang akan dilakukan AS?
Sebagai negara adidaya global yang dominan, AS pada dasarnya akan memutuskan tanggapan terhadap setiap serangan nuklir Rusia.
Rusia dan AS menguasai 90% hulu ledak nuklir dunia. Gudang senjata mereka dibangun selama Perang Dingin, dan Uni Soviet mewariskan aset nuklirnya ke Rusia modern.
Baca Juga: Rusia Terbuka untuk Pembicaraan Langsung dengan Amerika Tentang Perjanjian Senjata Nuklir
Opsi Presiden AS Joe Biden akan mencakup tanggapan non-militer, menanggapi dengan serangan nuklir lain yang akan berisiko eskalasi, dan menanggapi dengan serangan konvensional yang dapat melibatkan Washington dalam perang langsung dengan Moskow.
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan Washington telah memperingatkan Moskow tentang "konsekuensi bencana" tertentu jika menggunakan senjata nuklir.
Pensiunan Jenderal dan mantan kepala CIA David Petraeus mengatakan bahwa jika Moskow menggunakan senjata nuklir, maka AS dan sekutu NATO-nya akan menghancurkan pasukan dan peralatan Rusia di Ukraina --dan menenggelamkan seluruh armada Laut Hitamnya.
Putin mengingatkan Washington bahwa sejauh ini hanya AS yang menggunakan senjata nuklir dalam pertempuran --dalam serangan 1945 di kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang.
Siapa pemilik nuklir terbanyak?
Rusia adalah kekuatan nuklir terbesar di dunia berdasarkan jumlah hulu ledak nuklir: Rusia memiliki 5.977 hulu ledak sementara AS memiliki 5.428, menurut Federasi Ilmuwan Amerika.
Angka-angka itu termasuk hulu ledak yang ditimbun dan pensiun, tetapi baik Moskow dan Washington memiliki daya tembak yang cukup untuk menghancurkan dunia berkali-kali.
Rusia memiliki 1.458 hulu ledak nuklir strategis yang dikerahkan dan A Smemiliki 1.389 yang dikerahkan, menurut data terbaru yang diumumkan secara publik. Hulu ledak ini berada di rudal balistik antarbenua, rudal balistik di kapal selam dan pembom strategis.
Baca Juga: Uji Coba Senjata Nuklir Korea Utara yang Kebablasan Dapat Sorotan Serius Wakilnya Biden
Dalam hal senjata nuklir taktis, Rusia memiliki sekitar 10 kali lipat jumlah yang dimiliki AS. Sekitar setengah dari 200 senjata nuklir taktis AS dikerahkan di pangkalan-pangkalan di Eropa.
Senjata nuklir taktis AS memiliki hasil yang dapat disesuaikan dari 0,3 hingga 170 kiloton (bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima setara dengan sekitar 15 kiloton dinamit).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: