Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sekjen AMPUH Sebut LaNyalla Manfaatkan DPD RI Sebagai Kendaraan Politik untuk Kepentingan Pribadi

Sekjen AMPUH Sebut LaNyalla Manfaatkan DPD RI Sebagai Kendaraan Politik untuk Kepentingan Pribadi Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat dan Pemuda Nusantara Merah Putih (AMPUH) Heru Purwoko menyoroti Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

Menurut Heru, LaNyalla yang kini sedang berseteru dengan Fadel Muhammad sering menggunakan fasilitas yang ada di DPD hanya untuk kepentingan politik pribadi.

“AA LaNyalla Mahmud Mattalitti yang selama ini banyak menggunakan fasilitas bahkan menjadikan Lembaga DPD RI sebagai Kendaraan untuk memperjuangkan kepentingan politiknya Pribadi Bukan untuk Kepentingan DPD secara Kelembagaan,” ujar Heru dalam keterangan resmi yang diterima redaksi wartaekonomi.co.id, Rabu (5/10/22).

Baca Juga: Minta Fadel Muhammad Diberhentikan Sebagai Anggota DPD RI, Aliansi Masyarakat dan Pemuda Nusantara: La Nyalla Seperti Sedang Frustrasi!

Di antara pemanfaatan yang dilakukan LaNyalla, Heru menyebut langkah-langkah seperti gugatan president threshold (PT) ke Mahkamah Konstitusi (MK) agar dihapus menjadi Nol persen, menyelenggarakan berbagai Kegiatan baik di Gedung DPD RI ataupun di luar DPD mengatasnamakan Ketua DPD-RI dengan menggunakan anggaran APBN.

Bahkan Heru menganggap apa yang dilakukan LaNyalla selama ini adalah untuk “menyerang” Pemerintah yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Baik kegiatan tersebut dalam bentuk diskusi, seminar kebangsaan, temu tokoh dan sebagainya yang ternyata isi dari berbagai kegiatan tersebut arah arahnya malah menjurus untuk menyerang Pemerintahan Jokowi ataupun lembaga tinggi negara lainnya,” jelasnya.

Baca Juga: Firli Bahuri Mohon Siap-siap Kalau Mau Senggol Anies Baswedan Meski Minim Bukti, Analisis Rocky Gerung Tajam: Anies 'Dijamin' Dua Tokoh!

Heru menegaskan hal tersebut tidak tepat dilakukan oleh LaNyalla yang dia anggap berambisi untuk maju di Pilpres 2024.

“Hal tersebut sudah tidak bena. Anggaran APBN melalui DPD-RI digunakan bukan untuk semestinya, justru sarat akan kepentingan pribadinya agar bisa manggung untuk Nyapres 2024,” ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: