Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dibongkar Loyalisnya Sendiri, Geisz Chalifah Blak-blakan Kekurangan Anies Baswedan: Terlalu...

Dibongkar Loyalisnya Sendiri, Geisz Chalifah Blak-blakan Kekurangan Anies Baswedan: Terlalu... Kredit Foto: Instagram/Geisz Chalifah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Geisz Chalifah membicarakan soal kelemahan Anies Baswedan hingga faktor kekalahan Ahok di Pilkada. Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol itu memang diketahui sebagai loyalis Gubernur DKI Jakarta yang barus saja dideklarasikan Partai NasDem sebagai capres.

Hal itu disampaikan dalam tayangn podcast yang diunggah akun YouTube Refly Harun, Selasa (4/10). Judul tayangannya, "Nasdem Deklarasikan Anies Baswedan Capres 2024! Geisz Chalifah: Dukung Anies Bikin Miskin!".

Baca Juga: Ditanya Anies Baswedan yang Diusung NasDem, Prabowo Cuma Terkekeh, Lalu Bilang...

"Bukan karena FPI dan lainnya, Ahok kalah oleh dirinya yang sering out of contexs dan pendukungnya yang juga tidak pakai nalar dalam mengampanyekannya, hantam kromo aja," tutur Geisz.

Ia menceritakan saat Pilkada tahun 2017, banyak kalangan Islam yang mulanya di tengah, tidak A dan tidak B, mengambil posisi berlawanan karena merasa ketersinggungan. "Jadi marah karena merasa tersinggung dengan kalimat-kalimat silogisme," katanya.

Refly Harun pun bertanya tentang kelemahan Anies Baswedan. Geisz menjawab Anies terlalu bersih karena semua yang di sampingnya miskin. "Maksudnya terlalu bersih, kan bagus. Dengan cara itu akhirnya orang-orang tidak mendapatkan keuntungan apa-apa dalam percaturan politik," ujarnya Geisz.

Geisz mencontohkan satu hal menarik, yaitu tingkat keberhasilan Anies itu banyak, tapi pendengungnya sedikit. "Beda dengan Ahok kan? Yang dikerjakan sedikit pendengungnya banyak," ucapnya.

"Teman-teman yang dianggap dekat dengan Anies, ngobrol bareng lima-enam orang. Butuh dananya berapa, Rp170 juta per bulan. Udah jalanin, nggak ada dananya Bung. Kagak ada," katanya menjawab dana untuk kampanye Anies saat itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: