- Home
- /
- EkBis
- /
- Agribisnis
Sawit, Komoditas Tahan Banting dan Berdiri Kokoh untuk Jaga Perekonomian Indonesia
"Setelah pola PIR berjalan dengan baik di kelapa sawit, perkebunan swadaya menjadi berkembang," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Presenter Zahra Shalimah menjelaskan bahwa kelapa sawit merupakan satu-satunya komoditas unggulan perkebunan yang berkontribusi bagi devisa negara mencapai 25 persen dari APBN. kelapa sawit bersifat sustainable karena merupakan tanaman tahunan yang dapat berproduksi hingga 25 tahun.
Baca Juga: Holding Perkebunan Nusantara dan IPB Kerja Sama Membangun Unit Pengolahan Kelapa Sawit Mini
Lebih lanjut, dijelaskan Zahra, kampanye negatif kelapa sawit dewasa ini banyak dialihkan ke isu-isu lingkungan. Uni Eropa menganggap perkebunan budidaya kelapa sawit tidak ramah lingkungan sehingga dilarang masuk ke seluruh negara di Uni Eropa.
Oleh karena itu, perlu upaya serius untuk menghadang kampanye negatif kelapa sawit dengan mengoptimalkan kampanye positif kelapa sawit di media sosial serta membuka fakta-fakta positif di bidang perkebunan kelapa sawit di berbagai media sosial secara maksimal.
Baca Juga: India Targetkan Buka Lahan Baru untuk Sawit, Apa yang Bakalan Terjadi Bagi Indonesia?
"Sangat perlu dilakukan penyamaan persepsi di media sosial, yaitu terwujudnya suatu usaha industri sawit sebagai salah satu unggulan perkebunan nasional yang berkelanjutan berbasis ramah lingkungan, untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: