"Proyek ini diinisiasi oleh pihak swasta dalam hal ini Brantas Energi. Jadi sebenarnya kita membuka kesempatan badan usaha apabila memang melihat potensi bendungan yang kita miliki. Jika memang bisa berpotensi untuk pembangkit listrik tenaga air, kami persilahkan bisa sampaikan surat atau usulan menjadi pemrakarsa," ujar Avi.
Baca Juga: Demi Peningkatan Pelayanan, Kementerian PUPR Kawal Pembangunan Akses Air Minum dan Sanitasi Aman
Direktur Keuangan dan Investasi PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) Sylvi J. Gani yang juga hadir sebagai narasumber mengatakan, pihak swasta memiliki peluang besar untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur. "Adapun limit kapasitas fiskal APBN terbatas, sehingga keterlibatan swasta sangat diharapkan untuk bisa mengisi kekosongan dari kebutuhan pembiayaan tersebut," ujar Sylvi.
Menurut Sylvi, PT SMI memiliki platform bernama SDGS Indonesia One yang bertujuan untuk mengundang para pihak yang tertarik kepada pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga: PUPR Gelar Creative Infrastructure Financing 2022, Dukung Inovasi Pembiayaan Infrastruktur
Dikatakan Sylvi, banyak investor swasta yang berminat bekerja sama dengan PT SMI untuk berinvestasi membangun proyek-proyek yang berhubungan dengan perubahan iklim maupun energi bersih.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar