Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Charm, YKPI, dan Kemenkes Luncurkan Slogan 'Ayo SADARI Setelah Menstruasi' Menuju 0 Penemuan Kanker Payudara Stadium Lanjut

Charm, YKPI, dan Kemenkes Luncurkan Slogan 'Ayo SADARI Setelah Menstruasi' Menuju 0 Penemuan Kanker Payudara Stadium Lanjut Kredit Foto: Charm

Selain itu, Yuji Ishii juga menambahkan, PT Uni-Charm Indonesia Tbk akan berkolaborasi dengan YKPI untuk menyusun program edukasi tentang SADARI di berbagai area di Indonesia untuk berkontribusi pada 0 penemuan kanker payudara stadium lanjut. Dan juga, dengan melakukan berbagai upaya yang sejalan dengan company slogan Ethical Living for SDGs, yakni menerapkan kebaikan kecil dalam kehidupan sehari-hari. Charm berharap untuk dapat memberikan kehidupan yang sehat dan bahagia kepada seluruh masyarakat, termasuk para wanita di Indonesia.

"Dari 17 target Sustainable Development Goals SDGs yang dicanangkan, melalui kegiatan ini PT Uni-Charm Indonesia Tbk juga berupaya untuk berkontribusi pada target nomor tiga, 'Memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua untuk semua usia' dan No. 17 'Partnership untuk mencapai tujuan'. Langkah ini juga sejalan dengan salah satu elemen slogan perusahaan Ethical Living for SDGs yaitu 'Aktivitas perusahaan yang dikembalikan pada masyarakat', untuk ke depannya pun kami akan terus berusaha untuk memecahkan masalah konservasi lingkungan dan sosial, serta berkontribusi pada perwujudan SDGs," jelasnya.

Baca Juga: WHO: Kemasan Plastik BPA Bisa Picu Kanker

Linda Agum Gumelar sebagai ketua YKPI yang juga hadir dalam acara Pink Ribbon Unicharm 2022 mengucapkan rasa terima kasih atas terlaksananya kepedulian kanker payudara.

"Terima kasih kami ucapkan kepada PT Uni-Charm Indonesia Tbk yang selama dua tahun berturut-turut telah menunjukkan kepeduliannya terhadap penyakit kanker payudara. Dengan meluncurkan slogan 'Ayo SADARI Setelah Menstruasi', diharapkan akan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk melakukan periksa payudara sendiri secara rutin, demi mewujudkan 0 penemuan kanker payudara stadium lanjut," kata Linda.

Ahli Onkologi dan Ketua Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI) dr. Walta Gautama menekankan tentang pentingnya melakukan SADARI.

"Skrining kanker payudara adalah hal yang wajib dan penting dilakukan oleh setiap masyarakat untuk mendeteksi kemunculan kanker payudara sejak dini. Namun sejatinya skrining ini bisa dimulai dilakukan dengan cara yang mudah di rumah saja setiap bulannya. Satu gerakan sederhana, simpel, namun penting yakni gerakan SADARI dan ini harus secara berkala dilakukan pada hari ke 7- 10 setelah hari pertama menstruasi, atau tanggal tertentu untuk yang sudah Menopause," jelas dr. Walta.

Baca Juga: Produsen MamyPoko hingga Pembalut Charm Catat Penurunan Laba meski Pendapatan Tumbuh Positif

Salah satu survivor kanker payudara, Kartika Kembaren juga turut mendukung gerakan SADARI yang mana sangat dianjurkan untuk mewujudkan 0 penemuan kanker payudara stadium lanjut.

"Saya sangat akan sangat senang apabila semakin banyak pihak yang tidak hanya dari pemerintah tetapi juga pihak swasta aware dan sharing tentang edukasi SADARI. Saya sangat mengapresiasi langkah dan komitmen dari PT Uni-Charm Indonesia Tbk. dalam mengedukasi gerakan SADARI bersama dengan Kementerian Kesehatan dan YKPI, melalui penempelan stiker di setiap produk CHARM dengan tujuan meningkatkan kesadaran gerakan SADARI ini dan kita akan terhindar dari kanker payudara stadium lanjut, sehingga angka kesembuhan dan harapan hidup juga akan semakin besar, dan selain itu dapat meminimalisir tingkat kematian akibat kanker payudara," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: