Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Geger! 'Orangnya Jokowi-Ahok' Isi Kursi Mas Anies Baswedan, Rocky Gerung Singgung Balas Dendam: Operasi Istana!

Geger! 'Orangnya Jokowi-Ahok' Isi Kursi Mas Anies Baswedan, Rocky Gerung Singgung Balas Dendam: Operasi Istana! Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
Warta Ekonomi, Jakarta -

Teka-teki sosok pengisi kursi Gubernur DKI Jakarta untuk mengisi posisi yang telah dituntaskan Anies Baswedan sudah terjawab. Sosok Budi Heru Hartono diketahui telah dipilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta.

Penunjukan Heru ini bukannya tanpa sorotan, sebagian pihak menyoroti rekam jejak Heru yang dianggap sebagai “Orangnya Jokowi-Ahok”.

Diketahui Heru pernah mengisi posisi strategis bahkan sampai saat ini yang mana erat dengan sosok Jokowi dan Ahok. Pada tahun 2015, Heru menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) semasa kepemimpinan Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) dan di 2017 menjabat Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) oleh Presiden Jokowi.

Mengenai penunjukan Heru sebagai PJ Gubernur DKI Jakarta ini, Pengamat Politik Rocky Gerung angkat suara. Menurut Rocky, keputusan yang Jokowi ambil menimbulkan kesan politis.

Baca Juga: Semua Mohon Siap-siap! Ide Radikal Rocky Gerung Bisa Buat Gempa Bumi Politik: Bubarkan Fraksi DPR Partai Pendukung Anies Baswedan!

“Seolah-olah Gubernur DKI itu jadi semacam pertaruhan politik sehingga ada unsur balas dendam,” jelas Rocky melalui kanal YouTube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), dikutip Minggu (9/10/22).

Kesan balas dendam yang dimaksud Rocky adalah orang-orang yang dekat Jokowi dan Ahok pada akhirnya menempati kembali Balai Kota yang notabene ditempati Anies setelah mengalahkan mereka di 2017 lalu.

Padahal menurut Rocky, Ahok sendiri yang dikalahkan oleh Anies sudah punya kesibukan lain. Karenanya Rocky menduga memang ada operasi istana di balik penunjukan ini.

“Kita tetap melihat bahwa desain untuk menggusur Anies itu tetap jalan perlahan-lahan dan kita mesti anggap ini operasi istana,” ungkap Rocky.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: