Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Hanya Omzet yang Melejit, Pelaku Ekraf AKI 2022 Juga Sukses Bangun Jejaring dan Ciptakan Lapangan Kerja

Bukan Hanya Omzet yang Melejit, Pelaku Ekraf AKI 2022 Juga Sukses Bangun Jejaring dan Ciptakan Lapangan Kerja Kredit Foto: Istimewa

Berangkat dari hal itu, Dezan berinisiatif mengumpulkan tukang beragam profesi, mulai tukang rumput hingga servis AC dalam aplikasi Betukangid. Sejak diluncurkan pada akhir 2019, hingga kini terkumpul 60 jasa tukang di aplikasi.

"Di akhir 2019 launching, pada 2020 dihantam pandemi. Saat itu tukang bingung cari order manual karena konsumen tidak bisa keluar rumah memanggil tukang untuk datang ke rumah. Dengan adanya aplikasi Betukang.id, momennya tepat sekali. Para tukang ini ramai-ramai mendaftar di aplikasi," terang Dezan.

Dengan adanya aplikasi Betukang.id, konsumen tidak lagi kesulitan mencari tukang untuk datang dari rumah. Berawal di Pontianak, kini Betukang.id merambah area Jabodetabek. "Bersyukur banget bisa wakili Pontianak pameran di sini, bisa sekalian promosi. Kami sudah memiliki jaringan di Yogyakarta, Kendari dan Medan. Harapannya nanti pada 2024 bisa ekspansi ke Malaysia dan Brunei. Kita dapat informasi banyak pembangunan di sana butuh jasa tukang kita," tutur Dezan.

Baca Juga: Menparekraf: AKI 2022 Terbukti Bermanfaat bagi Pelaku Ekraf Tingkatkan Kualitas Produk

Soal biaya, Dezan menyebut semua diserahkan ke tukang. "Biaya tergantung pekerjaan yang dilakukan. Misal untuk perbaikan plafon atau genteng, kita minta tukang ngecek ke lokasi, menaksir biaya dan selanjutnya kita infokan ke konsumen. Ini yang membedakan kita dengan aplikasi lain. Kita tidak menentukan biaya, karena tukang yang paling tahu berapa biaya untuk bahan, berapa jasa yang ditetapkan. Kita ambil 10% dari jasa tukang itu setelah dikurangi biaya material,” bebernya.

Bahkan, untuk memudahkan konsumen, Betukang.id juga menyediakan bahan bangunan di platform aplikasi. "Kita kerja sama dengan tukang bangunan dan agen material dan memasukkan material itu ke aplikasi Betukang.id. Konsumen bisa pesan di kita, untuk tukang sekalian bahan yang dibutuhkan," ujar Dezan yang menyebut sejauh nini Betukang.id sudah menerima order 1600 pekerjaan.

Demi kepuasan konsumen, Betukang.id bahkan memberikan garansi pembayaran 5%. "Jadi biaya 5% itu ditahan konsumen selama masa garansi satu bulan. Begitu selesai masa garansi, maka baru dibayarkan," tutur Dezan.

Ada pengalaman mengesankan yang dirasakan Dezan dengan ikut AKI 2022. "Kita dapat pekerjaan dari salah satu hotel di Pontianak saat pemeran AKI di sana beberapa waktu lalu. Hari pertama pameran di sini (AEON Mall BSD), kita sudah dapat order untuk perbaikan plafon, kulkas, TV dan barang elektronik lainnya," ujarnya.

Dengan mengikuti AKI dan lolos seleksi mewakili Pontianak, Dezan berharap dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya. "Target kita ingin buka lapangan pekerjaan sebesar-besarnya, juga ingin agar para tukang itu naik kelas," tandasnya.

Baca Juga: Adira Finance dan Kemenparekraf Resmikan Carangsari jadi Desa Wisata Ramah Berkendara

Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) merupakan program unggulan pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas dan pameran kepada para pelaku ekonomi kreatif. Finalis AKI 2022 merupakan hasil dari kurasi dengan total pendaftar 6.531, dengan total finalis dari 16 Kabupaten/Kota adalah 433 yang terdiri dari subsektor kuliner, kriya, fashion, aplikasi, film, dan musik. Program ini diharapkan hadir untuk mendorong UMKM kreatif Indonesia naik kelas dan percepatan pertumbuhan ekonomi.

AKI pertama kali dibentuk pada 2021 sebagai upaya Kemenparekraf membantu pemulihan ekonomi di masa pandemi. Pemulihan ekonomi harus dilakukan dengan mendorong para UMKM sebagai kebangkitan ekonomi nasional. Saat itu AKI 2021 dilaksanakan dengan protokol kesehatan di 16 kota/kabupaten dan berhasil meningkatkan produksi dan penjualan pelaku ekonomi kreatif UMKM.

Pameran AKI 2022 berkolaborasi dengan mitra strategis: kolaborasi mitra strategis Shopee, Gojek (GoPlay – GoPay), dan Aplikasi Qasir.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: