Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Moeldoko: Pemerintah Buka Pintu Kerja Sama untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Moeldoko: Pemerintah Buka Pintu Kerja Sama untuk Perkuat Ketahanan Pangan Kredit Foto: Humas KSP

Sementara itu, CEO World Food Bank atau Bank Pangan Dunia Richard Lackey menekankan pentingnya optimalisasi sektor pertanian dengan pendekatan tekonologi informasi. Ia pun mencontohkan penggunaan aplikasi World Food Bank untuk petani di Kenya dan Uganda.

"Dengan aplikasi itu, petani bisa memantau lokasi pertaniannya, bagaimana perkiraan cuaca, kapan harus mulai tanam, dan petani juga mendapat peringatan soal hama dan penyakit," terangnya.

Baca Juga: Sinergi G20, Siap Atasi Risiko Kerawanan Pangan

Bukan hanya pada saat proses tanam, Richard mengeklaim, World Food Bank juga menjadi offtaker hasil panen sehingga petani terlindungi saat harga di pasaran anjlok.

"Kami membeli hasil panen petani dengan harga di atas pasar. Lalu, kami menyimpannya di tempat yang kami tutup dengan kantong kedap udara. Ini bisa bertahan lima belas sampai dua puluh tahun. Jadi saat pasokan pangan habis, stok itu distribusikan ke pasar sehingga ketersediaan dan kepastian harga terjaga," jelas Richard. "Kami ingin mereplikasikan ini di Indonesia," imbuhnya.

Sebagai infomasi, World Food Bank berencana bekerja sama dengan petani di Indonesia. Bentuk kerja sama tersebut ialah dengan melakukan pendampingan dan pemberian bantuan kepada petani, baik dalam bentuk benih maupun permodalan.

World Food Bank juga akan membeli hasil petani dan menghubungkannya denga pasar, baik di dalam negeri maupun global.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: