Selain itu, bahasa pemrograman yang paling sering digunakan untuk membuat aplikasi web dan seluler termasuk Corona, Python, PHP, Swift, QML, Java, Java untuk seluler, Objective-C, BuildFire.js, HTML5 dan C# untuk Windows Phone dan lainnya.
Mobile developer bekerja di lingkungan yang serba cepat di mana tugas-tugas yang diperlukan termasuk menerjemahkan kode, merancang aplikasi baru, dan pendidikan berkelanjutan tentang konsep terbaru, praktik terbaik, dan terminologi untuk pengkodean aplikasi seluler.
Karena teknologi dan permintaan konsumen yang sering berubah, mobile developer juga membuat situs web yang dirancang untuk peramban seluler. Aplikasi berbasis browser dimuat dengan cepat melalui jaringan seluler dan memiliki navigasi yang intuitif.
Sifat profesi ini dan kebutuhan untuk memenuhi tenggat waktu serta tanggal dan waktu peluncuran berarti pengembang seluler mungkin sering bekerja malam hari atau akhir pekan. Ada juga kesempatan bagi para profesional yang terampil untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan dalam posisi jarak jauh, lepas atau kapasitas kontrak.
Portofolio mobile develper harus menyoroti proyek dan pengembangan aplikasi seluler yang menggambarkan kualitas pekerjaan yang dapat diharapkan oleh pemberi kerja. Ini mungkin termasuk platform seluler pengecer, aplikasi game, program kebugaran, atau bahkan aplikasi penerjemah bahasa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: