Menlu Retno Sebut Presidensi Indonesia di G20 Dapat Tanggapan Luar Biasa dari Seluruh Dunia

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi menyebut presidensi Indonesia di G20 mendapatkan tanggapan baik dan luar biasa dari seluruh dunia. Tidak hanya dari negara-negara anggota G20 saja, tetapi negara-negara yang diundang Indonesia untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, serta juga organisasi internasional yang telah menyampaikan usulan-usulan proyek kerja sama kepada Indonesia.

"Di awal presidensi, semula kita berpikir bahwa tanggapannya mungkin tidak akan luar biasa. Namun ternyata untuk kerja sama yang sifatnya konkret, tanggapan yang kita terima sejauh ini sangat luar biasa dari semua negara anggota G20 dan organisasi internasional. Sebenarnya bukan hanya negara anggota G20 saja, tetapi juga negara-negara yang kita undang untuk KTT G20," ujar Retno Marsudi dalam media briefing di kantor Kementerian Luar Negeri RI (Kemenlu RI), Jakarta, Kamis (13/10/2022).

Baca Juga: Menlu: Presidensi Indonesia di G20 merupakan Presidensi Tersulit, Tapi Forum G20 Tidak Boleh Gagal!

Dari sejak awal presidensinya di forum G20, Indonesia sudah menekankan pentingnya concrete deliverables, agar manfaat dari kerja G20 dapat dirasakan seluruh dunia.

"Kita cukup optimis bahwa G20 akan menghasilkan concrete deliverables yang signifikan, Indonesia telah menginisiasi kerjasama konkret G20 yang akan menjadi bagian penting dari keseluruhan kerja presidensi G20 tahun ini," ujarnya.

Lebih lanjut, Retno mengatakan, selama hampir 11 bulan Indonesia memegang keketuaan G20, semua pertemuan telah berjalan dengan baik dan dihadiri oleh seluruh anggota G20. Hingga bulan Oktober, sudah terlaksana sebanyak 187 official meeting, atau sekitar 95% dari rencana kegiatan yang telah disusun.

Baca Juga: Jadwal KTT G20 Makin Dekat, Putin Belum Dapat Dipastikan Kehadirannya karena...

Adapun, 187 pertemuan tersebut yaitu pertemuan tingkat Menteri, tingkat Sherpa, tingkat Deputi, working groups, dan juga engagement group. 

"Pertemuan tingkat menteri sendiri sudah terlaksana 18 pertemuan, termasuk pertemuan para Menteri luar negeri di Bali pada bulan Juli 2022. Sementara itu, kegiatan side event and showcasing sudah terlaksana 234 kegiatan atau sekitar 92% dari total rencana kegiatan," ungkapnya.