Reputasi Polri Sudah di Titik Nadir, Jenderal Listyo Ditantang Rutin Lakukan Tes Urine ke Semua Anggotanya
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga setuju dengan desakan jika Polri harus rutin menggelar tes urine kepada semua anggota Polri untuk mengetahui berapa banyak anggota Polri yang masih terjerat narkoba.
Ini sebagai respons penangkapan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Teddy Minahasa yang menjual barang bukti sabu sebanyak 5 kg.
"Pertanyaan ini idealnya dijawab Kapolri agar masyarakat kembali tumbuh kepercayaan ya kepada Polri," kata Jamil kepada Warta Ekonomi.
"Untuk itu, Kapolri sebaiknya memerintahkan agar semua anggota Polri secara berkala melakukan test urine ataubtest sejenisnya. Melalui test tersebut akan diketahui anggota Polri yang positif narkoba. Mereka yang positif narkoba sehatusnya langsung dipecat," tambahnya.
Selain itu, lanjut Jamil, Kapolri juga seharusnya memerintahkan kepada Propam untuk mengawasi semua anggota Polri. Tujuannya untuk memastikan tidak ada anggota Polri yang terlibat dalam jaringan dan bandar narkoba.
Menurut Jamil, kasus penangkapan Teddy menambah deret panjang anggota Polri yang ditangkap karena kasus narkoba. Tapi kasus Kapolda Jawa Timur ini paling luar biasa karena dilakukan jenderal berpangkat bintang dua.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: