Etika Masyarakat Digital Pengaruhi Ekosistem Berinternet Positif
Teknologi komunikasi dan jaringan internet memungkinkan seluruh masyarakat saling berkomunikasi dan berkolaborasi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Bahkan dengan perbedaan kultural dan letak geografis yang berbeda, semua itu tak jadi penghalang.
"Hal ini melahirkan standart etika baru dalam berjejaring, di mana media digital untuk membangun hubungan lebih jauh dalam berpartisipasi dan berkolaborasi," ujar Presenter AMTV Media PBNU Jatim, Ika Chairani saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Kamis (13/10/2022).
Warga digital Indonesia dituntut menerapkan etika di ruang digital sebagai bangsa yang beradab. Sementara sopan santun dalam berinternet memiliki kompetensi untuk dapat mengakses informasi sesuai netiket di platform digital. Berupa kemampuan menyeleksi dan menganalisis informasi saat berkomunikasi di platform digital, serta memahami etika berinternet sebagai upaya melindungi diri dari tindakan negatif di internet.
Baca Juga: Tata Krama Harus Jadi Bagian dari Budaya Digital
Etika digital yang dikenal sebagai netiket juga harus diterapkan dalam memproduksi dan mendistribusikan konten, berpartisipasi membangun relasi sosial dengan menerapkan netiket dan ketika berkolaborasi data informasi yang aman. Sementara kesopanan di internet sebenarnya tidak jauh beda dengan realitas dunia nyata.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto