Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadapi Inflasi, Masyarakat Bisa Atur Pos Pengeluaran

Hadapi Inflasi, Masyarakat Bisa Atur Pos Pengeluaran Kredit Foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya

Ligwina menilai bahwa dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun ke belakang ini, secara historis Indonesia telah mengalami inflasi serendah-rendahnya dan terkendali, namun dengan adanya pencabutan subsidi pada BBM akhir-akhir ini, inflasi menjadi begitu terasa dengan banyak harga mulai mengalami kenaikan terus menerus.

Dalam hal ini, masyarakat umum tentunya tidak dapat mengendalikan inflasi dari sisi public policy karena masyarakat tidak memiliki kedudukan dalam hal tersebut, yang biasanya dilakukan oleh pemerintah dan pembuat kebijakan. Ligwina menyampaikan, "maka yang bisa kita kendalikan hanya kita hidupnya pergi ke mana saja, melakukan apa. Makanya tadi pembahasan tentang daily tracking, cek pengeluaran ke mana saja, itu akan sangat berpengaruh."

Tidak hanya itu, terkait dengan pos pengeluaran, Ligwina membeberkan bahwa rumusnya hanya ada lima saja, yang terdiri dari pembagian pos untuk menabung atau investasi, pengeluaran untuk gaya hidup, cicilan hutang atau kredit, pos pengeluaran rutin yang memang harus keluar, dan juga berbagi atau charity.

Pada saat inflasi terjadi, masyarakat harus dapat mengidentifikasi pos mana yang harus diturunkan dan bisa diturunkan di saat inflasi melambung naik. Pertimbangan pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menurunkan pengeluaran untuk gaya hidup. Kemudian pada kondisi memungkinkan adalah untuk meningkatkan penghasilan dan menurunkan pengeluaran lain.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: