Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Digitalisasi Budaya Jadi Cara untuk Mewariskan Nilai Melalui Media Populer

Digitalisasi Budaya Jadi Cara untuk Mewariskan Nilai Melalui Media Populer Kredit Foto: Unsplash/S O C I A L . C U T
Warta Ekonomi, Jakarta -

Digitalisasi budaya secara tidak langsung menjadi cara untuk mewariskan wujud dan nilai budaya melalui media populer dan relevan pada zamannya. Bahwa masyarakat Indonesia orang yang sopan santun dan ramah di dunia nyata bisa diaplikasikan juga ke dalam ruang online saat ini. 

"Ini harapannya dengan adanya digitalisasi dasar sampai ke tingkat rumah tangga nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika tetap ada di situ," ujar Wakil Ketua RTIK Blitar, Subana saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (20/10/2022). 

Baca Juga: Ini Perilaku Beretiket yang Harus Dimiliki dalam Jual Beli Online

Budaya digital merupakan budaya Pancasila, diimplementasikan dengan cara menjadikan nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sebagai panduan karakter dalam beraktivitas di ruang digital. Dalam konteks berbudaya digital, untuk dapat menerapkan kesopanan warga digital sudah seharusnya menerapkan nilai-nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika seperti di kehidupan nyata.

Mulai dari sila pertama hingga sila kelima, Ketuhanan Yang Maha Esa yaitu cinta kasih terhadap sesama. Sila kedua memiliki makna kesetaraan dalam memperlakukan orang lain dengan adil dan manusiawi. 

Kemudian sila ketiga harmoni, mengutamakan kepentingan bersama dan sila keempat nilai demokratis memberi kesempatan setiap warga digitak untuk berekspresi namun tetap bertanggung jawa. Selanjutnya sila kelima gotong-royong yang dibangun bersama agar ruang digital tetap aman dan etis bagi setiap pengguna. 

Baca Juga: Tentukan Tujuan Bermedia Sosial sebelum Membuat Konten

Dengan mempraktekkan nilai Pancasila, maka berbagai tantangan budaya digital seperti mengaburnya wawasan kebangsaan dapat teratasi. Bahkan seharusnya menipisnya nilai kesopanan dan kesantunan, termasuk berkurangnya toleransi tidak akan terjadi di ruang digital. 

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi. 

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Head of Creative Visual Brand Hello Monday Morning, Andry Hamida, Wakil Ketua RTIK Blitar, Subana, serta mengundang Key Opinion Leader (KOL), seorang Public Figure, Enno Lerian. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau literasidigitalkominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: